Home
“Menggebrak ! PD KMHDI NTT Gelar Tahap Kedua Tour KMHDI Mengajar 2023 untuk Menguatkan Moderasi Beragama Generasi Muda Hindu di Soe NTT
(Mahasiswa-Mahasiswi Hindu Kupang PD.KMHDI NTT dalam kegiatan "KMHDI Mengajar" Tahap II di Soe Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT)
Hindukupang.com - NTT, Mahasiswa-Mahasiswi Hindu PD.KMHDI NTT , Pimpinan Daerah Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia Nusa Tenggara Timur mengadakan tahap kedua kegiatan "Tour KMHDI Mengajar 2023" di Aula Banjar Giri Suci Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan pada Minggu, 28 Mei 2023 lalu. Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan tahap kedua Tour KMHDI Mengajar 2023 yang dibuka oleh Pembimas Hindu Provinsi NTT di Kupang pada Minggu, 14 Mei 2023 lalu.
Kegiatan KMHDI Mengajar di bulan Perayaan Hari Pendidikan Mei ini bertujuan untuk memperkuat moderasi beragama generasi muda Hindu di Soe, kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur. Selain itu, kegiatan ini juga menggambarkan Bagaimana kita harus bangga menjadi seorang Hindu pada generasi muda Hindu. Kabupaten TTS sebagai kabupaten dengan pemeluk agama Hindu Terbanyak di NTT setelah Kota Kupang menjadi sasaran yang tepat untuk kegiatan ini. Kegiatan ini didukung penuh oleh Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Tahap pertama kegiatan KMHDI Mengajar menjadi salah satu kegiatan yang sukses di kupang sebelumnya, dengan adanya peserta kegiatan dari pasraman upanisada kegiatan tersebut berjalan dengan seru dan meriah. Dengan berhasilnya kegiatan tersebut, memanaskan teman-teman kepanitiaan KMHDI Mengajar tahap dua di soe.
Ni Made Diah Sawitri selaku Ketua Panitia KMHDI Mengajar di NTT mengatakan bahwa kegiatan yang berlangsung di soe itu berlangsung dengan seru dan meriah. Kegiatan pengajaran tersampaikan dengan baik dan peserta yang hadir pun partisipatif dalam kegiatannya.
Ketua PD KMHDI NTT, I Gede Agus Parama Natha mengatakan bahwa “Dalam memperkuat Identitas Hindu, Moderasi beragama membantu generasi muda Hindu memperkuat identitas mereka sebagai penganut Hindu yang sejalan dengan nilai-nilai keagamaan yang damai dan toleran. Dengan memahami dan mempraktekkan ajaran agama secara moderat, mereka dapat menjadi duta-duta agama yang baik dan membawa kemajuan serta harmoni bagi masyarakat Hindu dan lintas agama”
“Dengan adanya kegiatan Tour KMHDI Mengajar di 3 kota/kabupaten dengan umat hindu terbanyak, tentunya dapat memperkuat pemahaman yang lebih luas dan kritis generasi muda-mudi Hindu khususnya di NTT dalam menghadapi tantangan dunia modern ini, dimana Generasi muda Hindu dihadapkan pada tantangan dan perubahan dalam dunia yang terus berkembang. sehingga dapat memadukan nilai-nilai agama dengan nilai-nilai universal dan kebutuhan sosial yang ada “pungkas Gus Natha.
Pembukaan kegiatan KMHDI Mengajar tahap kedua ini dilakukan oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten TTS, Bapak Putu Danayasa. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih kepada Mahasiswa-Mahasiswi Hindu PD KMHDI NTT karena telah menyelenggarakan kegiatan "KMHDI Mengajar" di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Beliau juga menekankan pentingnya bagi generasi muda Hindu untuk menjadi insan individu yang berkualitas, memiliki karakter, dan memahami etika.
Dengan digelarnya "Tour KMHDI Mengajar" di Soe, PD KMHDI NTT berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih luas dan kritis kepada generasi muda Hindu dalam menghadapi tantangan dunia modern. (APN/Hindukupang)
- Details
- Written by Admin
- Category: Kegiatan
- Published: 29 May 2023
- Hits: 542
KMHDI Mengajar , “Mengenal Satu Pura Besar Di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Pusat Kegiatan Keagamaan dan Pendidikan Generasi Muda Hindu di SoE NTT"
Gambar Tirtha yatra/perjalanan suci KMHDI NTT di Pura Giri Suci SoE
Hindukupang.com - NTT, Pura Giri Suci SoE merupakan salah satu pura terbesar di Pulau Timor. berada di tengah pulau Timor yakni tepatnya di kabupaten Timor Tengah Selatan. Pura ini merupakan satu satunya pura di Timor Tengah Selatan yang berdiri sejak 1960-an. Pura ini menjadi pusat kegiatan keagamaan umat Hindu di Kota SoE.
Pura Giri Suci SoE dibagi menjadi 3 area dimana yang pertama terdapat Utama Mandala/Jeroan (area utama pura/zona paling suci di dalam pura) dimana terdapat 3 pelinggih/tempat pemujaan disana, kemudian ada Madya Mandala/Jaba Tengah (area tengah) dimana terdapat pura segara dan ada juga Goa yang dimana merupakan salah satu tempat suci yang dipercaya tempat berstananya salah satu leluhur Timor disana dan Kanista mandala/jaba sisi (area luar) dimana terdapat aula banjar yang biasanya digunakan untuk kegiatan keumatan dan 3 kelas Pasraman Giri Suci SoE yang digunakan untuk pengajaran kepada siswa-siswi pasraman Hindu.
Selain menjadi pusat kegiatan keagamaan dan keumatan Hindu di Soe, Pura Giri Suci juga meruapakan salah satu tempat pengajaran dan pembelajaran untuk siswa-siswi Hindu dari rentang SD-SMA. Hingga saat ini siswa pasraman yang ada terdata sebanyak 47 murid dari SD-SMA. Guru-guru yang ada sebanyak 5 guru dengan berbagai latar pendidikan yang berbeda-beda. 1 guru dengan basic pendidikan Hindu dan sisanya ada yang dari matematika dan biologi.
Meskipun menghadapi berbagai keterbatasan, semangat para guru dalam memberikan pengajaran tidak pernah surut. Pak Putu Mertha Risa S.Pd, Ketua Pasraman Giri Suci Soe, dalam wawancaranya (28/05/2023) mengungkapkan bahwa setiap minggu mereka aktif melaksanakan kegiatan pengajaran. Antusiasme siswa dalam mempelajari agama dan budaya Hindu cukup tinggi.
Ketua PD KMHDI NTT, I Gede Agus Parama Natha setelah melaksanakan kegiatan Tour KMHDI Mengajar Tahap Kedua di Soe pada 27-28 Mei 2023, menekankan pentingnya pendidikan Hindu sejak dini dalam memperkuat identitas keagamaan. Menurutnya, pendidikan agama Hindu sejak usia dini membantu menjaga identitas keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan memahami nilai-nilai, ajaran, dan praktik keagamaan Hindu sejak dini, generasi muda dapat memperkuat budaya, tradisi, dan memegang teguh prinsip Dharma Agama Hindu.
"Generasi muda perlu mempelajari nilai-nilai sederhana dalam agama Hindu sejak dini. Ketika mereka mampu memahami dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, manfaat yang mereka peroleh akan luar biasa," tambahnya.
Dengan peran utama sebagai pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan Hindu, Pura Giri Suci SoE menjadi tempat yang berharga bagi generasi muda dalam mengembangkan identitas keagamaan mereka. Melalui pengajaran yang berfokus pada nilai-nilai Hindu, generasi muda dapat memperoleh landasan yang kuat untuk menjalani hidup mereka dan memperkaya warisan budaya Hindu di daerah ini. (APN/Hindukupang)
- Details
- Written by Admin
- Category: Kegiatan
- Published: 29 May 2023
- Hits: 504
Bank Indonesia Jakarta Melaksanakan Perayaan Saraswati dan Waisak Tahun 2023 Dengan Pemberian Bantuan PSBI
(Gubernur Bank Indonesia (BI) Bapak Perry Warjiyo,S.E.,M.Sc.,Ph.D.,, menerima Kitab Suci Hindu Bhagawad Gita dari Yayasan Dharma Sthapanam , 17 Juni 2023)
Dalam Rangka Perayaan Saraswati dan Waisak Tahun 2023 , pada Kegiatan 17 Juni 2023, Bank Indonesia Jakarta melaksanakan Acara BI Religi dengan Pembagian Kitab Suci Hindu Bhagawad Gita ukuran jumbo yang diberikan kepada Gubernur Bank Indonesia (BI) Bapak Perry Warjiyo,S.E.,M.Sc.,Ph.D.,, dan dibagikan juga kepada seluruh undangan VIP serta secara simbolis diterima Dirjen Bimas Hindu Bapak Prof.Dr.Drs I Nengah Duija,M.Si, dan Dirjen Bimas Buddha Bapak Drs. Supriyadi, M.Pd serta Ketua Harian PHDI Pusat Bapak Mayor Jenderal TNI (Purn.) Wisnu Bawa Tenaya,S.I.P & Ketua Permabudhi Bapak Prof.Dr.Philip K. Widjaja.
Dalam Sambutan Ketua Panitia Acara Perayaan Waisak dan Saraswati 2023 Bapak I Nyoman Ariawan Atmaja,ST,MDM, mengatakan Acara ini didukung oleh Bank Indonesia (BI) Religi, PIPEBI, dan semua pihak dengan Tema Cinta Ilmu Pengetahuan Sebagai Implementasi Ajaran Dharma Menuju Harsa , kemudian dilanjutkan Pemberian Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepada umat Hindu dan Buddha serta Yayasan Hindu yang banyak membantu dalam pelayanan keumatan.
(Ketua Panitia Bapak I Nyoman Ariawan Atmaja,ST,MDM, Bank Indonesia Jakarta)
Gubernur Bank Indonesia (BI) Bapak Perry Warjiyo,S.E.,M.Sc.,Ph.D., pun mengucapkan terima kasih dan menerima Kitab Suci Hindu Bhagawad Gita ukuran Jumbo, dan juga Dirjen Bimas Hindu Bapak Prof.Dr.Drs I Nengah Duija,M.Si, Dari Yayasan Dharma Sthapanam, serta seluruh Tamu Undangan VIP menerima Bhagawad Gita ukuran Jumbo (besar), disaksikan Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat Bapak Mayor Jenderal TNI (Purn.) Wisnu Bawa Tenaya,S.I.P. Hadir Juga Bapak Deepak Dayaram Ghindwani / Deepak Dayaram menerima Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) yang diberikan Kepada Yayasan Sanatana Dharma untuk Peningkatan Sumber Daya Manusia Hindu Nusantara.
Selain itu Juga Pemberian Bantuan Pembangunan Museum Pustaka Lontar, Bapak Sugi Lanus dan Pengurus Museum Pustaka Lontar dari Program Sosial Bank Indonesia untuk tetap Semangat dalam melestarikan kekayaan Pustaka Suci Nusantara.
Video Sambutan : https://fb.watch/ljXS7ay1Dz/
oleh Ketua Panitia, Bapak I Nyoman Ariawan Atmaja , Bank Indonesia (BI) Jakarta.
Rahayu
#BankIndonesia , #Saraswati , #Waisak , #PSBI2023 , #hindukupang , #Jakarta , #HinduDharma , #Hinduindonesia , #MajelisDesaAdatBali, #PHDI, #GubernurBali, #DirjenBimasHindu , #BimasHinduRI, #PHDIPusat , #MahkamahKonstitusi , #AriDwipayana , #SugiLanus , #NyomanAriawanAtmaja , #PerryWarjiyo , #GubernurBI , #Hindu , #Buddha , #Saraswati, #Waisak , #Sekdabali, #DewaMadeIndra , #Philipwijaya ,
- Details
- Written by Admin
- Category: Kegiatan
- Published: 18 June 2023
- Hits: 540
Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Kupang Melaksanakan LOKASABHA V dengan Penuh Semangat Kolaborasi Dalam Moderasi Beragama Menuju Kota Kupang yang Damai dan Toleran
Hindukupang.com - NTT , Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Kupang melaksanakan LOKASABHA V , yang berlangsung tanggal 18 Juni 2023, Jam 08:00-16:00WITA di lantai II Aula Jayaphita Guesthouse, Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Lokasabha adalah Musyawarah tertinggi Majelis, Organisasi Hindu di Tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi untuk memilih kepengurusan dan juga laporan pertanggungjawaban kepengurusan Organisasi selama masa periode 5 tahun. Kepengurusan PHDI Kota Kupang masa Bhakti 2018-2023 sudah berakhir dan wajib melaksanakan Lokasabha ke V sebagai mandat dari AD/ART PHDI.
Menurut Anggaran Dasar maupun Anggaran Rumah Tangga PHDI, maka Wewenang Lokasabha adalah Meminta dan menerima/menolak Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi dan Kabupaten/Kota, Memilih dan menetapkan Ketua Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi dan Kabupaten/Kota, Memilih dan menetapkan Pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi dan Kabupaten/Kota, Menetapkan Program Kerja Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi dan Kabupaten/Kota berdasarkan Program Umum organisasi, serta Menetapkan keputusan lainnya.
Lokasabha V PHDI Kota Kupang dihadiri oleh berbagai utusan , pengurus dan juga peninjau dari organisasi dan lembaga Hindu di tingkat Kota Kupang, yaitu WHDI Kota Kupang, Dari Banjar Dharma Agung Kupang Perwakilan 17 Tempekan/Sektor sebagai keterwakilan umat di Kota Kupang, 7 Pengurus Pengempon Pura , Lembaga Pengembangan Dharma Gita (LPDG) Kota Kupang, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Kupang, Lembaga Sudi Wadani Kota Kupang, Lembaga Dharma Duta (LDD) Kota Kupang, Peradah kota Kupang, KMHDI, tokoh umat Hindu Kupang, Utusan PHDI Kota Kupang, hingga Perwakilan pengurus PHDI NTT dan juga Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) NTT, dengan total mencapai sekitar 60 peserta yang hadir di dalam Lokasabha V PHDI Kota Kupang.
Suasana Lokasabha V PHDI Kota Kupang dimulai dengan penuh sukacita, dan semangat kekeluargaan, serta Acara pembukaan dihadiri langsung oleh Penjabat Walikota Kupang yaitu Bapak George Melkianus Hadjoh,SH. Acara dimulai dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Pementasan Tarian Sekar Jagad, Pembacaan Kitab Suci Hindu Reg VEDA Sloka 1.8.13 dan Sloka 1.10.6 oleh anak-anak Hindu Pasraman Upanisada.
Ketua Panitia Lokasabha V PHDI Kota Kupang Bapak Ir.I Wayan Sumartika,M.Si mengungkapkan kegiatan Lokasabha ini sudah disiapkan panitia pengarah (Steering Comitee) selama 1 bulan sebelum dilakukannya Lokasabha. Adapun pembiayaan berasal dari anggaran yang sudah diajukan dengan total mencapai 15 juta, dan seluruh peserta Lokasabha V PHDI Kota Kupang ini berasal dari berbagai utusan umat Hindu, Pengurus Pura dan organisasi Hindu yang ada di Kota Kupang.
(Foto Tarian Sekar Jagad dan Juga Pembacaan Sloka Suci Reg WEDA oleh Anak-anak Hindu Pasraman Upanisada Kupang, dalam Lokasabha V PHDI Kota Kupang)
Ketua PHDI Kota Kupang 2018-2023, Bapak I Wayan Wira Susana,SE pun menyampaikan apresiasi kepada Penjabat Walikota Kupang Bapak George Melkianus Hadjoh,SH, karena selama ini sudah bersama-sama PHDI Kota Kupang dalam berbagai kegiatan pelayanan di masyarakat maupun mendukung umat Hindu di Kota Kupang. Seperti halnya saat rangkaian sambut Perayaan Hari Suci Nyepi pada Maret 2023, umat Hindu Kota Kupang melaksanakan Upacara Tawur Kesanga, penyucian alam semesta, dan parade Ogoh-ogoh, yang juga dihadiri langsung oleh Penjabat Walikota Kupang, Ketua DPRD Kota Kupang, dan Forkompinda Kota Kupang. Selain itu juga dukungan dan kepedulian Bapak George M.Hadjoh ke berbagai tempat Ibadah Umat Hindu yang di renovasi pasca Badai Seroja, dan pemberian bantuan kepada organsasi/lembaga Hindu yang ada di Kota Kupang.
Ketua PHDI Provinsi NTT yang diwakili oleh sekretaris yaitu Bapak Dr.Ir.I Gusti Bagus Adwitaarsa,MP dalam Lokasabha V PHDI Kota Kupang menyampaikan peranan dan fungsi dari Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) sebagai Majelis organisasi Hindu yang diakui Pemerintah Republik Indonesia dari tingkat Pusat hingga daerah, dalam pelayanan keumatan dan juga hubungan eksternal kepada Pemerintah. Hubungan komunikasi PHDI Kota Kupang agar terus dibina dan diintensifkan sehingga dalam berbagai program kerja PHDI Kota Kupang bisa terus berkolaborasi dan koordinasi dengan PHDI Provinsi NTT, serta PHDI Kota Kupang bersama Pemerintah Kota Kupang sebagai Guru Wisesa di tingkat Kota Kupang saling bekerja sama dalam menjaga ketentraman dan toleransi umat hindu serta moderasi beragama di Kota Kupang ini.
Penjabat Walikota Kupang Bapak George Melkianus Hadjoh,SH di dalam sambutan beliau sebagai Guru Wisesa yaitu Pemerintahan Daerah Kota Kupang mengharapkan kepada umat Hindu di kota Kupang untuk terus menjaga semangat Toleransi dan juga mari bersama membangun Kupang Kota KASIH, Karya Aman, Sehat, Indah dan Harmonis. Pemerintah Kota Kupang mengucapkan banyak terima kasih juga kepada Kepengurusan PHDI Kota Kupang periode 2018-2023 yang telah Demisioner, dengan Ketua Bapak I Wayan Wira Susana,SE yang selama 5 tahun ini sudah bersama-sama Pemerintah Kota Kupang dalam berbagai kegiatan dalam memajukan Kota Kupang.
Kemudian untuk Kepengurusan PHDI Kota Kupang Periode 2023-2028 yang terpilih untuk tetap semangat dalam pelayanan masyarakat secara umum dan khususnya keumatan Hindu di Kota Kupang, serta Pemerintah Kota Kupang akan bersinergi dan mendukung segala program dari PHDI Kota Kupang demi kemajuan bersama di Kota Kupang, dalam berbagai kegiatan seperti menjaga Kebersihan Lingkungan, Penghijauan Penanaman Pohon, program kemanusiaan, serta menjaga Toleransi dan berbagai kegiatan lainnya, agar meninggalkan Legacy yang baik dalam masa bhakti pengabdian, Ungkap George Hadjoh.
Penjabat Walikota Kupang Bapak George Melkianus Hadjoh,SH secara resmi membuka Lokasabha V PHDI Kota Kupang dengan Pemukulan Gong sebanyak 5 kali yang masing-masing tokoh Hindu Kupang pun ikut diberikan kesempatan memukul Gong sebagai lambang Semangat Pancasila, diantaranya Sekretaris PHDI NTT, Ketua Banjar Dharma Agung Kupang, Ketua PHDI Kota Kupang 2018-2023, Ketua Panitia Lokasabha V, dan kemudian Penjabat Walikota Kupang, semua berkesempatan membunyikan gong sebagai pertanda dibukanya secara resmi Lokasabha V Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Kupang Provinsi NTT.
Acara Lokasabha V PHDI Kota Kupang dimulai sejak pagi hari, dengan dipimpin oleh Master of Ceremony (MC) Pembawa Acara Ibu Ni Ketut Yuliana Sari,S.ST.,M.Imun bersama seluruh peserta sidang Lokasabha V melakukan Pemilihan Pimpinan Sidang Lokasabha yaitu Bapak I Nengah Aditanaya,S.Pd.,MM (Ketua Pimpinan Sidang), Bapak I Gusti Agung Ngurah Suarnawa,S.KM.,M.Kes (Sekretaris) dan Bapak I Nyoman Pasek Martika (Anggota).
Kemudian dilanjutkan Pembahasan Tata Tertib Lokasabha V PHDI Kota Kupang, Laporan Pertanggungjawaban Pengurus PHDI Kota Kupang 2018-2023, dan Sidang-sidang pembentukan Komisi I, Komisi II, Komisi III, Komisi IV , sidang pleno serta berbagai rapat sidang paripurna. Komisi I membahas Keagamaan dan Lintas Agama, Komisi II membahas Organisasi dan Kelembagaan, Komisi III membahas ekonomi dan Kesejahteraan, Komisi IV membahas Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Semua pembahasan sidang Pleno Komisi I Hingga Komisi IV kemudian akan menjadi ketetapan dan program kerja untuk PHDI Kota Kupang masa bhakti 2023-2028.
Laporan Pertanggungjawaban PHDI Kota Kupang masa bhakti 2018-2023 dipaparkan dalam Lokasabha V, dan telah mendapatkan tanggapan , respon serta berbagai masukan dari berbagai peserta sidang Lokasabha V, sehingga Ketua PHDI Kota Kupang Bapak I Wayan Wira Susana,SE dinyatakan laporan diterima dan sah demisioner kepengurusan PHDI Kota Kupang Periode 2018-2023, serta ucapan terima kasih atas segala dedikasinya seluruh pengurus selama masa 5 tahun kepemimpinan.
(Foto Bersama Penjabat Walikota Kupang Bapak George Melkianus Hadjoh,SH dalam LOKASABHA V PHDI Kota Kupang)
(Foto Ketua Tempekan/Sektor dan Banjar Dharma Agung Kupang, Pinandita Sanggraha Nusantara PSN NTT, Pengempon Pura Bersama Penjabat Walikota Kupang Bapak George Melkianus Hadjoh,SH dalam LOKASABHA V PHDI Kota Kupang)
Seusai Demisioner, Sidang berlanjut dengan pembahasan komisi I-IV dan pleno serta penetapan hasil sidang komisi. Setelah acara sidang paripurna , dilanjutkan dengan pemilihan Ketua PHDI Kota Kupang periode 2023-2028, dan menghasilkan 3 Calon Kandidat yaitu Bapak dr.I Wayan Ari Wijana S.Putra,M.Si , Bapak Anak Agung Gede Sayang Mega Putra,SE, Bapak Prof.Dr.I Gusti Made Ngurah Budiana,S.Si.,M.Si. Dari ketiga Calon Ketua PHDI Kota Kupang 2023-2028 ini, dilakukan verifikasi dan kelayakan serta kesediaan untuk pengabdiannya selama 5 tahun. Dari ketiga calon, akhirnya secara aklamasi dan musyawarah mufakat seluruh peserta sidang Lokasabha V PHDI Kota Kupang, memilih Bapak dr.I Wayan Ari Wijana S.Putra,M.Si sebagai Ketua PHDI Kota Kupang untuk Periode Masa Bhakti 2023-2028.
Acara kemudian dilanjutkan penyerahan secara simbolis Laporan Pertanggungjawaban dan ketetapan sidang dari Pimpinan Sidang Bapak I Nengah Aditanaya,S.Pd.,MM kepada PHDI Kota Kupang terpilih Bapak dr.I Wayan Ari Wijana S.Putra,M.Si, yang disaksikan Ketua PHDI Demisioner Bapak I Wayan Wira Susana,SE dan Ketua Panitia Lokasabha V Bapak Ir.I Wayan Sumartika,M.Si, serta penyerahan Bendera PHDI dari Ketua Demisioner kepada Ketua PHDI Kota Kupang yang sudah terpilih. Kemudian Ketua PHDI Kota yang terpilih yaitu Bapak dr.I Wayan Ari Wijana S.Putra,M.Si akan bersama tim formatur untuk membentuk kepengurusan PHDI Kota Kupang masa bhakti 2023-2028.
Penutupan acara Lokasabha V PHDI Kota Kupang secara resmi dilakukan oleh Plt.Penjabat Bimas Hindu Provinsi NTT yaitu Pancami Taruna Sulistyo Samosir,S.Fil.H, kemudian disaksikan Ketua Bidang Organisasi PHDI NTT Bapak Wayan Gede Astawa,S.Sos.,MM. Adapun pesan yang disampaikan untuk kepengurusan PHDI Kota Kupang yang baru agar bisa terus bersinergi dengan Penyelenggara Hindu Kota Kupang dan juga Pembimas Hindu NTT di Kanwil Kementerian Agama RI Provinsi NTT, serta PHDI membina umat Hindu di wilayah Kota Kupang dengan penuh dedikasi dalam semangat pelayanan. Doa Penutupan Lokasabha dipimpin oleh Pinandita I Wayan Budiadnya, dan diakhiri dengan foto bersama panitia Lokasabha V dan PHDI Kota Kupang periode 2023-2028.(Hindukupang/Guntara)
(Foto Hindukupang.com : Rary Triguntara,SKM bersama Ketua PHDI Kota Kupang 2023-2028 Bapak dr.I Wayan Ari Wijana S.Putra,M.Si dan Peserta serta Panitia Lokasabha V PHDI Kota Kupang)
- Details
- Written by Admin
- Category: Kegiatan
- Published: 18 June 2023
- Hits: 555