(Ketua Panitia Nyepi 2023 , Bapak dr.I Wayan Ari Wijana S.Putra,M.Si, Donor Darah Menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945, 12 Maret 2023, di Wantilan Pura Agung Giri Kertha Bhuwana Kolhua Kota Kupang Provinsi NTT)
Hindukupang.com - NTT , Menyambut Datangnya Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945 , Panitia Nyepi 2023 yang dibentuk PHDI kota Kupang, menyelenggarakan Bhakti Sosial (BakSos) dengan kegiatan Donor Darah di Wantilan Pura Agung Giri Kertha Bhuwana, Kelurahan Kolhua , Kecamatan Maulafa, Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Acara yang berlangsung Kanista Mandala , Wantilan Pura Agung Giri Kertha Bhuwana mulai jam 09:00wita dan berakhir di jam 13:00wita ini , diikuti oleh Organisasi Hindu yang ada di Kupang, hingga berbagai komunitas dan masyarakat yang antusias berpartisipasi dalam kegiatan Donor Darah ini.
Turut Hadir dan mendonorkan darah yaitu Ketua PHDI Kota Kupang, Bapak I Wayan Wira Susana,SE kemudian Ketua Panitia Nyepi 2023 yaitu Bapak dokter I Wayan Ari Wijana S.Putra,M.Si serta organisasi PHDI kota Kupang, WHDI kota Kupang dan NTT, Pemuda Hindu Peradah Kota Kupang dan NTT, Mahasiswa-Mahasiswi Hindu PD.KMHDI NTT, Paguyuban Banjar Dharma Agung Kupang dengan 19 Tempekan (sektor), Puskor Hindunesia, Forum Alumni KMHDI NTT, serta komunitas seperti IOF, Indonesia Off-road Federation, Guru SD Saraswati, dan lainnya.
(Berbagai Organisasi Hindu di Kupang, Komunitas, Masyarakat Kupang, Umat Hindu, Islam, Kristen, Katolik, Antusias Berpartisipasi Bakti Sosial Donor Darah Menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945, 12 Maret 2023, di Wantilan Pura Agung Giri Kertha Bhuwana Kolhua Kota Kupang Provinsi NTT)
Adapun jumlah donor darah yang diperoleh dalam Baksos menyambut Nyepi Tahun Baru Saka 1945 ini dari total partisipasi 120 orang, yang bisa mendonorkan darah mencapai 83orang, karena ada faktor lanjut usia, tensi darah tinggi & rendah, serta screening kesehatan lainnya, dari target minimal PMI yakni >70 orang.
Dari total 83 kantong darah yang segar dan layak sehat, diperoleh Palang Merah Indonesia (PMI) NTT di acara Baksos sambut Nyepi 12 Maret 2023 ini dengan rincian diantaranya golongan darah A 14 kantong, golongan darah B 31 kantong, golongan darah AB 5 kantong, dan golongan darah O sebanyak 33 kantong. Total 83 kantong darah diperoleh PMI dalam Kegiatan Donor Darah Sambut Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1945.
Wawancara singkat hindukupang.com dan para jurnalis pers media, bersama Ketua Panitia Pelaksana Nyepi Tahun Saka 1945, Bapak Dokter I Wayan Ari Wijana S.Putra,M.Si mengatakan kegiatan Bakti Sosial dengan Donor Darah merupakan rangkaian kegiatan awal, sambut datangnya Nyepi nanti 22 Maret 2023, terima kasih kepada semua yang telah mensukseskan kegiatan donor darah sambut Nyepi Tahun Saka 1945 pada hari ini, 12 Maret 2023 yang dimulai dengan doa dari umat Hindu, matur piuning oleh para Pinandita, Pengempon Pura Agung Giri Kertha Bhuwana, Partisipasi berbagai Organisasi Hindu yang ada di Kupang, Komunitas, hingga media jurnalis yang hadir, serta Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang juga telah hadir.
(Ketua PHDI Kota Kupang , Bapak I Wayan Wira Susana, Donor Darah Menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945, 12 Maret 2023, di Wantilan Pura Agung Giri Kertha Bhuwana Kolhua Kota Kupang Provinsi NTT)
(Ketua Banjar Dharma Agung Kupang , Bapak I Nyoman Pasek Martika, Donor Darah Menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945, 12 Maret 2023, di Wantilan Pura Agung Giri Kertha Bhuwana Kolhua Kota Kupang Provinsi NTT)
(Dekornas Puskor Hindunesia, Sdr.Rary Triguntara,SKM dan juga Forum Alumni KMHDI, Donor Darah Menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945, 12 Maret 2023, di Wantilan Pura Agung Giri Kertha Bhuwana Kolhua Kota Kupang Provinsi NTT)
Kegiatan Donor Darah ini, merupakan wujud dari ajaran Hindu , yang disebut Tri Hita Karana, yaitu Pawongan, Palemahan dan Parahyangan.
Pawongan adalah hubungan manusia dengan manusia, Palemahan adalah hubungan manusia dengan menjaga alam lingkungan, dan ParaHyangan adalah hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Kuasa, atau Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
Ajaran Hindu, Yaitu Tri Hita Karana, yang termasuk Palemahan, seperti menjaga kebersihan Lingkungan dilakukan umat Hindu dengan menjaga kebersihan tempat ibadah, membersihkan sampah, dan mendukung program Pemerintah Kota Kupang, yaitu Lomba Kebersihan Rumah Ibadah, yang telah terlaksana pada hari peduli sampah nasional (HPSN) 21 Februari 2023 yang lalu.
Baca Juga : Info Rangkaian Kegiatan NYEPI Tahun Saka 1945 Umat Hindu Di Kupang NTT
Kegiatan Donor darah 12 Maret 2023 ini termasuk di dalam Pawongan, yakni kemanusiaan dalam hubungan manusia dengan sesama manusia, dengan memberikan setetes darah sangat berarti untuk membantu masyarakat Kupang dan Masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sebagai wujud kontribusi Nyata umat Hindu di Kupang NTT dalam membantu sesama menolong masyarakat yang membutuhkan , serta turut serta mendukung berbagai program pembangunan dari Pemerintah Daerah.
Bhakti Sosial Donor Darah , Amal Bhakti dan Sedekah, Menurut Kitab Suci Agama Hindu yaitu Kitab VEDA Sruti, yakni Upanisad, dalam CHĀNDOGYA UPANIṢAD - CHĀNDOGYA-III.17.4 , :
atha yat tapo dānam ārjavam ahiṁsā satya-vacanam iti, tā asya dakṣiṇāḥ.
Artinya:
Dan tapa, bersedekah, jujur, tanpa kekerasan, kebenaran, semuanya ini adalah hadiah untuk para pendeta.
Kemudian dalam CHĀNDOGYA UPANIṢAD - CHĀNDOGYA-VI.11.1
asya, saumya, mahato vṛkṣasya yo mūle'bhyāhanyāt, jīvan sravet, yo madhye' bhyāhanyāt, jīvan sravet yo'gre' bhyāhanyāt jīvan sravet sa eṣa jīvenā' tmanānuprabhūtaḥ pepīyamāno modamānas tiṣṭhati.
Artinya:
Dari pohon yang perkasa ini, anakku, jika seseorang memotong pada akarnya, dia akan mengalami pendarahan tetapi tetap hidup; bila seseorang memukul pada bagiannya tengahnya, dia akan mengalami pendarahan tetapi tetap hidup. Bila seseorang menyerang pada pucuknya, dia akan mengalami pendarahan tetapi tetap hidup. Karena dimasuki di mana-mana oleh sel yang hidup, dia tetap berdiri kukuh, meminum uap air yang menyuburkannya dan bersyukur.
Di Dalam Ajaran Kitab Suci Hindu VEDA Smerti yaitu SARASAMUCCAYA dengan 511 sloka (ayat) yang memuat sejumlah ajaran tentang moral dan etika. Disusun oleh Bhagawan Wararuci, sekitar abad ke 9-10 Masehi. Kitab Suci Hindu Smerti ,
Sārasamuccaya - SLOKA 56 :
adhīyīta brāhmano vaiyajeta dadyādiyāt tīrthamukhyāni caiva, adhyāpayedyājayecchāpi yājyān pratigrahan va vihitānupeyāt
Nyā dharma sang brāhmaṇa, mangajyā, mayajña, maweha dānapuṇya, magelema atīrtha, amarahana, wikwaning yajña, mananggapa dāna
Artinya:
Berikut inilah Dharma Sang Brahmana; mempelajari Weda, mengadakan upacara kebaktian atau pujaan, memberikan amal sosial, berkunjung ke tempat-tempat suci, memberikan ajaran-ajaran (penerangan agama), memimpin upacara dan dibenarkan menerima derma.
Sārasamuccaya - SLOKA 169
na mātā na pitā kiñcit kasyacit pratipadyate, danapathyodano jantuh svakarmaphalamacnute
Ika tang dāna, tan bapa, tan ibu, umukti phalanika, anghing ikang wwang gumawayaken ikang dānapunya, ya juga umukti phalanikang dānapunya.
Artinya:
Pemberian sedekah itu, bukan si bapa, bukan si ibu yang menikmati akan buah hasilnya itu, melainkan hanya orang yang berbuat kebajikan bersedekah itulah, ia saja yang menikmati buah hasil kebajikan, amal sedekahnya itu
Sārasamuccaya - SLOKA 212
deyani ghanapinyakacakanyapi hi yacatah, tadabhyāsocitatyāgo māṁsādyapi hi dāsyati.
Kunang tēkapanika sang mataki-taki dāna karma, alpa wastu sakarēng dānākēna, kadyangganing prāt, lunggat, lutik, bungkila, samsam prakāra, tēlas parityāga pwa irika, licin anglugas alaris ri kawehanya, makanimittang abhyāsa, dadya ika mehakena rah dagingnya mēne.
Artinya:
Bagi orang yang melatih atau menguji diri untuk perbuatan pemberian sedekah, hendaklah dengan cara memberikan sedekah barang-barang yang tak berarti untuk sementara, sebagai misalnya sulur-suluran, pucuk tumbuh-tumbuhan, tunas tanam-tanaman, umbi-umbian dan semacamnya tanam-tanaman yang daunnya boleh dimakan; jika untuk itu telah ada keikhlasan pengorbanan, licin, bebas dan lancar jalannya pemberian sedekah itu disebabkan karena telah merupakan kebiasaan dapat terjadi bahwa orang itu akan memberikan darah dan dagingnya sendiri nanti.
Untuk Kegiatan selanjutnya rangkaian Nyepi 2023 yang termasuk Parahyangan adalah Upacara Melasti, yaitu penyucian berbagai Perlengkapan Upacara Hindu, di Pantai, air laut yang akan dilaksanakan pada tanggal 19 Maret 2023 jam 13:00wita, di Areal Pura Manik Segara, Oebananta, Kelurahan Fatubesi Kecamatan Kota Lama Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. (Hindukupang/Guntara)
Baca Juga : Info Rangkaian Kegiatan NYEPI Tahun Saka 1945 Umat Hindu Di Kupang NTT
- Details
- Written by Admin
- Category: Kegiatan
- Published: 12 March 2023
- Hits: 952