Selamat Datang Di Hindu Kupang NTT - MUKORNAS I Puskor Hindunesia, Moderasi Beragama dalam Membangun Harmoni Kebhinekaan Keyakinan Nusantara

11 November 2022, bertempat di Aula Lantai 3, Zizz Convention Hotel, Dalung, Kabupaten Badung Provinsi Bali, dilaksanakan Musyawarah Koordinator Nasional (MUKORNAS) I , Pusat Koordinator Hindu Indonesia (Puskor Hindunesia).

Menapaki Gerakan Perjuangan , Pelayanan dan Pengabdian Dharma Nusantara, dengan "Moderasi Beragama" , MUKORNAS I Puskor Hindunesia mengambil Tema yaitu Membangun Harmoni Kebhinekaan Keyakinan Nusantara.

Acara MUKORNAS I Puskor Hindunesia ini dimulai dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Doa Bersama, serta Tarian Sekar Jepun, dihadiri langsung (luring) oleh Pemerintah Provinsi Bali yang diwakili oleh Asisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat , Provinsi Bali, Bapak I Gede Indra Dewa Putra,SE.,MM yang mewakili Gubernur Provinsi Bali, dan juga Ibu Dr.Komang Sri Marheni,S.Ag,M.Si
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali atau yang mewakili, serta peserta zoom daring (online). Pembukaan secara resmi Acara MUKORNAS I Puskor Hindunesia dibuka oleh Dirjen Bimas Hindu , Bapak Prof.Dr.Drs.I Nengah Duija,M.Si mewakili Menteri Agama Republik Indonesia secara daring (online).

Dalam Sambutan Menteri Agama RI, Bapak H.Yaqut Cholil Qoumas yang dibacakan oleh Dirjen Bimas Hindu , Bapak Prof.Dr.Drs.I Nengah Duija,M.Si mengatakan pentingnya Moderasi Beragama dalam kehidupan bermasyarakat, dan menjaga toleransi guna terciptanya keamanan, kedamaian dan kenyamanan bersama, serta Puskor Hindunesia tetap semangat di dalam pelayanan kemasyarakatan, pembangunan SDM Hindu di pelosok daerah Nusantara Indonesia, dan meningkatkan kepekaan sosial.

Asisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat , Provinsi Bali, Bapak I Gede Indra Dewa Putra,SE.,MM yang mewakili Gubernur Provinsi Bali, dalam sambutannya mengatakan marilah menjaga ketertiban bersama di pulau Dewata Bali, apalagi menjelang Pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) 15-17 November 2022 pertemuan 20 kepala Negara, agar semua organisasi dan komunitas bekerja sama dalam menjaga keamanan bersama
di pulau Bali sesuai Semangat Moderasi Beragama. Puskor Hindunesia juga diharapkan selalu sinergi dan bangun komunikasi sesuai arah kebijakan Nangun Sat Kertih Loka Bali,
Dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali ini mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia, sekala niskala menuju kehidupan krama dan gumi Bali sesuai dengan prinsip Trisakti Bung Karno yakni berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam Kebudayaan. Melalui pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah, dan terintegrasi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan nilai-nilai pancasila.

Ketua Umum Dewan Koordinator Nasional (Dekornas) Pusat Koordinator Hindu Indonesia,
DR.(HC) Ida Bagus Ketut Susena,S.Kom dalam sambutannya mengatakan MUKORNAS I Puskor Hindunesia rencananya dilaksanakan pada 2020, namun karena Pandemi Covid19, jadi diundur ke tahun 2022 dengan perpanjangan SK Dekornas Puskor Hindunesia, serta harapannya Musyawarah Koordinator Nasional MUKORNAS I ini bisa menghasilkan ide, gagasan serta berbagai rekomendasi yang berguna dan bermanfaat bagi perkembangan Hindu di Nusantara Indonesia, sesuai dengan local genius / kearifan lokal di daerah asal masing-masing yang perlu terus dirawat dan dijaga.

Pembukaan MUKORNAS I Puskor Hindunesia, dibuka secara resmi Dirjen Bimas Hindu secara daring, dan dilanjutkan dengan pemukulan gong oleh Asisten I Pemda Bali, disaksikan semua tamu undangan dari Organisasi dan Lembaga Hindu, Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN), Peradah Bali, KMHDI, Mahasiswi Hindu atau BEM IKBM UNHI, Pandu Nusa, Keris Bali, IPTSH, Prajaniti, Dharma Murti, ForKom Taksu Bali, Taksu Bali Dwipa, Bali Poleng, Cakrawayu, DPP ICHI Bali, Yayasan Santana Dharma, para Relawan Dharma (RaDhar) Hindu dari Pulau Jawa (Kejawen), Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan (Dayak, Kaharingan), Pulau Sulawesi (Tolotang), Maluku (Kepulauan Kei), Papua, Bali, NTB, NTT, dan juga seluruh anggota Pusat Koordinator Hindu Indonesia dari berbagai wilayah di Indonesia.

Usai Acara pembukaan MUKORNAS I Puskor Hindunesia, dilanjutkan dengan seminar Moderasi Beragama, bersama Pendeta Singgih Prayitio,SE.Ak,M.Pd (Narasumber Buddha), Pendeta I Made Budiarsa (Narasumber Kristen) dari Gereja Kristen Kristus Kasih Denpasar , Bapak WS. Adinatha (Narasumber Khonghucu), Narasumber islam Drs.H.Saefudin,M.Pd.I Sebagai Wakil ketua FKUB Kota Denpasar, dan ketua Umum MUI Kota Denpasar, dan Pengurus Anggota Mustasyar PW NU Provinsi Bali, Romo Evansius Dewantoro dari Keuskupan Denpasar, Pastor di Gereja Katolik St.Fransiskus Xaverius Kuta Denpasar dan juga anggota FKUB Provinsi Bali, Bapak DR.Drs.I Gusti Made Ngurah,M.Si, Ketua Harian FKUB Provinsi Bali dan dilanjutkan tanya jawab dari para peserta MUKORNAS I Puskor Hindunesia secara luring (120 peserta) dan daring (±45 peserta), mengenai makna toleransi dan Moderasi Beragama. Seusai ramah tamah acara pun dilanjutkan dengan Dharma Wacana Hindu yang diberikan oleh Ida Pedanda Mandara Putra Kekeran didampingi Ida Pedanda istri, serta I Dewa Made Sudewa Ketua Dekorwil Bali dengan Ketua Dekornas Puskor Hindunesia.

Kegiatan Musyawarah Koordinator Nasional MUKORNAS I Puskor Hindunesia ini berlangsung selama 3 hari , 11-13 November 2022, dan selesai pembukaan dilanjutkan sesi foto bersama, penyematan pin, dan juga ramah tamah. Sesuai Laporan Bapak I Wayan Muliana sebagai Ketua Panitia MUKORNAS I Puskor Hindunesia ini dibiayai sebesar 100juta dari Kanwil Kementerian Agama RI Provinsi Bali, dan donasi relawan 6 juta, total 106juta rupiah, kegiatan selama 3 hari ini akan membahas AD/ART, Laporan Kinerja dan Pertanggungjawaban Dekornas Pusat Koordinator Hindu Indonesia, regenerasi kader dan pergantian kepengurusan, serta berbagai rekomendasi kepada stakeholder untuk perkembangan Hindu di Indonesia, Hindunesia. (Guntara/Dekornas).