Dharma santi

Malam Dharma Çanti Nyepi umat Hindu Kota Kupang, 19 Maret 2016 yang baru dilaksanakan pertama kali ini membuat rangkaian NYEPI menjadi lengkap dengan simakrama bersama seluruh umat , unsur lintas Agama, dan dihadiri oleh Walikota Kupang yaitu Bapak Jonas Salean, SH,M.Si, hadir juga Ketua DPRD Kota Kupang, Sekretaris Kota Kupang, Bapak Kapolresta Kupang, Bapak Dandim 1604 Kota Kupang, serta unsur muspida sekota Kupang Provinsi NTT.

Rangkaian menyambut NYEPI 1938 Çaka umat Hindu kota Kupang diantaranya dimulai sejak :

  • 6 Maret 2016 : Upacara Melasti,di Pura Manik Segara Oebananta Kupang provinsi NTT
  • 8 Maret 2016 : Upacara Tawur Agung Tilem Sasih Kasanga, dan pengrupukan menyambut NYEPI
  • 9 Maret 2016 : Tapa Brata Penyepian, sekaligus bertepatan dengan Gerhana Matahari Total (GMT) yang hanya bisa dilihat dari wilayah Indonesia
  • 12 Maret 2016 : Bakti Sosial ke Sekolah Luar Biasa (SLB) dan Anjangsana penyerahan Bantuan ke Panti Asuhan Kristen di Kelurahan Fatubesi Oeba serta penyerahan sembako ke umat Hindu yang memerlukan (Janda, Duda, serta anak Hindu yang yatim piatu)
  • 13 Maret 2016 : Gotong royong dan penanaman pohon (penghijauan) di areal taman Nostalgia Kupang sebanyak 24 pohon, serta Umat Hindu Kota Kupang bersama WHDI, warga Banjar Dharma Agung Kupang (BDAK) , Peradah, KMHDI NTT, komunitas Pemuda lintas agama (KOMPAK), melakukan aksi donor darah dan berhasil menyumbangkan 50 kantong darah pada Palang Merah Indonesia (PMI).
  • 12-13 Maret 2016 : Pengantaran penggalian dana Rantangan Berjalan (Ayam Betutu) dan Paket Sembako untuk mendukung acara Dharma Çanti kepada Ketua-ketua tempekan, dan berhasil terkumpul 10 juta rupiah.
  • 19 Maret 2016 : Puncak Acara Dharma Çanti Nyepi di Aula Rumah jabatan Walikota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

inilah Bentuk partisipasi umat Hindu Kota Kupang dalam mewujudkan ajaran HINDU yaitu  TRI HITA KARANA, diantaranya :

Read more: Dharma Santi NYEPI Hindu Kota Kupang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya NYEPI Tahun Baru 1938 Çaka (9 Maret 2016)
Dan Perayaan Dharma Santi Nyepi (19 Maret 2016)

spanduk nyepi2016

Info rangkaian kegiatan Dharma Santi Nyepi 2016 :

  • 6 Maret = melasti jam 3 sore, Lokasi di Pura Manik Segara Oebananta Kupang NTT.
  • 8 Maret = sembahyang & tirtha pengrupukan, sembahyang pagi hari jam 7 dipura Prajapati & sore jam 5 di pura Oebananta
  • 9 Maret = Tapa brata nyepi (Amati Gni, Amati Karya, Amati Languan, Amati Lelanguan) , bertepatan GERHANA Matahari Total 375 tahun sekali.
  • 10 Maret = simakrama / silaturahmi
  • 12 Maret = anjangsana dan bantuan sosial ke SLB Asuhan Kasih jam 9 pagi, serta bantuan ke umat Hindu yang memerlukan. (Anak yatim, Janda, duda, dll)
  • 13 Maret = jam 6 pagi di taman nostalgia, gotong royong penanaman pohon & jam 10 pagi donor darah umat Hindu untuk masyarakat Kupang NTT.
  • 12-13 Maret = pada siang hari pengantaran list tempekan rantangan sate,tum, ayam betutu dan paket sembako (bagi yang berminat silahkan hubungi tempekan masing-masing)
  • 19 maret = jam 4 sore, seluruh umat Hindu Kupang, diharapkan kehadirannya & diundang dalam puncak acara Dharma Santi Nyepi di Aula Rumah Jabatan Walikota Kupang, dengan berbagai acara seni, dll serta makan malam bersama walikota dengan seluruh umat Hindu Kupang.

    DHARMA SANTI NYEPI yang pertama kali diselenggarakan di wilayah Kota Kupang ini diselenggarakan oleh : PHDI Kota Kupang dengan Panitia Pelaksana dari Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Kupang yang didukung sepenuhnya oleh Banjar Dharma Agung Kupang (BDAK) dan Seluruh Umat Hindu Kupang NTT.

    Bila ada perubahan jadwal akan diinfokan kembali dan terus akses di : www.hindukupang.com

Read more: Perayaan Dharma Santi Nyepi 1938 Çaka Umat Hindu Kota Kupang

wakil Ketua DPRD Bali

Persembahyangan Purnama Sasih Kaulu pada tanggal 24 Januari 2016 jam 18.00WITA yang dilaksanakan di Pura Oebananta bersama umat hindu kupang NTT  berlangsung dengan penuh kekeluargaan. Seusai persembahyangan ternyata ada pengumuman dari Pengempon bahwa telah hadir bersama Kunjungan Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali yaitu : Bapak I Gusti Bagus Alit Putra, SH, S.Sos, M.Si beserta rombongan dan juga hadir Ibu dari Bapak Nyoman Sugawa Kori.
Simakrama bersama umat pun dibuka dengan tanya jawab seputar kondisi Pulau Bali saat ini di tahun 2016 dan menitip harapan umat Hindu Kupang agar Pulau Dewata Bali menjadi semakin Maju, Aman, Damai dan Sejahtera (MANDARA).
Acara berlangsung dengan penyerahan Bantuan Dana Punia untuk Pura Oebananta dari Kunjungan Para Wakil Rakyat DPRD Provinsi Bali.
Bapak I Gusti Bagus Alit Putra ternyata adalah purnawirawan TNI dengan pangkat Brigjen yang pada tahun 1990-2000 pernah menjadi Bupati Badung, dan kemudian menjabat Wakil Gubernur Bali. Beliau pun pada tahun 1990an pernah berkunjung ke Pura Oebananta Kupang NTT pada masa itu dan dilanjutkan ke Pura Di Dili Timor-Timur untuk melakukan Tirtha Yatra.
Beberapa pesan yang bisa ditangkap dari Simakrama bersama Bapak I Gusti Bagus Alit Putra ini adalah umat Hindu diluar Bali pun bisa berkontribusi kepada pembangunan Bali dengan ide-ide dan tulisan serta catatan yang akan diterima oleh Para Wakil Rakyat di gedung dewan sebagai aspirasi dan akan disampaikan kepada pihak Eksekutif yaitu pemerintah Bali. Besar harapan umat Hindu secara Nasional bahwa Bali harus selalu dijaga karena menjadi rujukan dari perkembangan Hindu di Indonesia, dengan selalu menjaga Taksu Pulau Dewata dengan seribu Pura dan budaya adat istiadatnya.

prajapati

Minggu tanggal 24 Januari 2016 jam 09.30 Pagi hingga siang hari dilaksanakan Upacara Ngeruwak, peletakan batu pertama bale kremasi oleh Banjar suka duka dharma agung, umat hindu kota kupang. Kegiatan Peletakan Batu Pertama (groundbreaking) atau Nasarin ini adalah untuk matur piuning serta lancarnya pembangunan Rumah Krematorium umat Hindu Kupang NTT di kuburan Namosain, yang selama ini belum dimiliki dan masih berupa lahan setra.
Krematorium (rumah kremasi) akan dibangun untuk melayani acara kedukaan, dimulai dari penerimaan tamu kedukaan, tempat permandian Jenazah hingga bangunan untuk dilaksanakannya pembakaran jenazah walau cuaca hujan berlangsung agar kegiatan Upacara Ngaben dapat terlaksana dengan baik.
Pembangunan rumah kremasi ini pun diharapkan bisa melayani umat Hindu di Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan provinsi NTT, serta umat lainnya yang memerlukan jasa Kremasi (pembakaran jenazah) untuk menjadi perabuan.



hksnRangkaian kegiatan HKSN tingkat Nasional di Provinsi NTT, Ibu Prof.DR.Yohana Susana Yembise, Dip.Apling, MA (Menteri Pemberdayaan Perempuan) dan Bapak Made Mangku Pastika (Gubernur Bali) menyempatkan berkunjung bersama Pejabat Pelaksana Bupati Karangasem dan rombongan di Pura Agung Giri Kertha Bhuwana, Kupang NTT.
Bapak Made Mangku Pastika menceritakan Kepada Ibu Menteri tentang sejarah awal mula Pura Agung Giri Kertha Bhuwana Berdiri di Kupang NTT dimana umat bahu membahu bergotong royong membangun Pura.
Sebelum menjadi Gubernur Bali, Bapak Made Mangku Pastika pernah menjadi Kapolda Papua dan Kapolda NTT.
Acara dimulai dengan simakrama bersama umat, persembahyangan bersama, penyerahan Dana Punia dan sharing bersama umat Hindu di kota Kupang NTT. Turut hadir PHDI NTT, PHDI kota Kupang, WHDI NTT, Peradah, PD.KMHDI NTT, Banjar Dharma Agung Kupang, serta semua umat sedharma.

Kegiatan dilanjutkan dengan Pemberian Bantuan Sembako di Hari Kesetiakawananan Sosial Nasional (HKSN) oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia
Ibu Prof.DR.Yohana Susana Yembise, Dip.Apling, MA.

HKSN2