Bank Indonesia (BI) sebagai Bank Sentral memiliki peran penting didalam menjaga kestabilan mata uang serta mengendalikan inflasi / penyusutan nilai mata uang. Oleh karena itu peran strategis ini perlu terus dikembangkan ke berbagai stakeholder, lembaga, organisasi serta komunitas di masyarakat.
Pertemuan antara Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI Kota Kupang) Bapak I Wayan Wira Susana bersama Bapak I Nyoman Ariawan, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur, dilaksanakan 12 Agustus 2019, dengan membahas berbagai hal, diantaranya pemberdayaan ekonomi masyarakat, pengembangan ketahanan kebutuhan pokok kepada masyarakat, dan berbagai topik lainnya berkaitan dengan pengendalian inflasi di masyarakat NTT khususnya wilayah Kota Kupang.

Luasan Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur yang terdiri dari 21 Kabupaten dan 1 Kotamadya ini memiliki pemetaan daerah kepulauan maritim yang terletak di Tenggara Indonesia, dengan cuaca beriklim tropis. Kota Kupang sebagai ibukota Provinsi NTT sebagai pusat aktifitas pemerintahan, memiliki potensi bidang ekonomi, bidang pariwisata dan lainnya, sehingga Bank Indonesia memiliki banyak peran di dalam menjaga peredaran mata uang dan pengendalian inflasi di masyarakat.