Print 

dharma santi 2018

Selamat Hari Raya NYEPI Tahun Baru Saka 1940 kepada Seluruh Umat Hindu Kupang, dan Umat Hindu di seluruh Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Audiensi

PANITIA NYEPI 2018 AUDIENSI BERSAMA GUBERNUR NTT, WAKIL WALIKOTA KUPANG, KAPOLDA NTT, DAN KAPOLRES KUPANG KOTA

Panitia Nyepi Tahun Baru Saka 1940 bersama Umat Hindu Kupang melaksanakan Dharma Santi Nyepi 25 Maret 2018, jam 17.00-22.30 WITA di Gedung Grand Mutiara lantai II, Kota Kupang NTT.
Berbagai rangkaian acara Dharma santi Nyepi 2018 ini dikemas secara menarik diantaranya :
Pementasan Sekehe Gong Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) NTT dan kota Kupang, Tarian Sekar Jagad, sekehe gong banjar dharma agung kupang, Kolaborasi Band Tri Datu dan sekehe Gong Tri Datu, Penyanyi dr.Shanti,Sp.OG, Artis Penyanyi dari Bali yaitu Agung Wiradana (Goyang Linggis) dan Dewi Pradewi (Yoga Performance), Penampilan Gitaris Sahabisheka, Tarian Rejang Renteng (WHDI) dan ditutup dengan ramah tamah bersama, Pementasan Drama Gong (Bondres dari Bali), Sekehe JOGED, serta Goyang Tobelo dari Tempekan Tarus.

Dalam Acara Dharma Santi Nyepi di Kupang NTT, minggu, 25 maret 2018, Seluruh umat Hindu Kupang nampak hadir dengan berbagai undangan Pemerintah Daerah sebagai perwakilan Guru Wisesa diantaranya : Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Wakil Walikota Kupang, PHDI NTT, PHDI Kota Kupang, PHDI Kabupaten Kupang, Organisasi Tokoh Lintas Agama, partisipasi pawai budaya saat Ogoh-Ogoh, seluruh Organisasi/Lembaga Hindu yang ada di Kupang NTT, Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT, dan lainnya.

Kata Sambutan dalam Dharma Santi Nyepi 2018 Oleh Ketua PHDI Kota Kupang (Prof.DR. Ir. I Nyoman Widiartha Mahayasa,MP), Pandangan serta Ucapan Selamat dari Pemerintah Kota Kupang yang disampaikan oleh Wakil Walikota Kupang (dr.Hermanus Man), Sambutan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (Drs.Frans Lebu Raya), dan Hikmah Nyepi oleh Ketua PHDI NTT (Ir.Wayan Darmawa, MT).

Menurut Ketua Panitia Nyepi 2018 (dr.Dewa Putu Sahadewa, Sp.OG) menyampaikan rangkaian sambut Tahun Baru Saka 1940, dimulai dengan berbagai aktifitas yang dilandasi Ajaran HINDU yakni TRI HITA KARANA diantaranya :

1. Parahyangan : Hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Kuasa (Ida Sang Hyang Widhi Wasa), yaitu kegiatan : Melasti (Pantai Pasir Panjang), Tawur Kesanga (Perempatan Lapangan Polda NTT) dan Catur Brata Penyepian

2. Pawongan : Hubungan manusia dengan sesama manusia, yaitu kegiatan :
Donor Darah (PMI NTT memperoleh 103 kantung darah), Bakti Sosial pembagian Sembako kepada Janda/Duda/Yatim Piatu dan Pakaian sekolah kepada umat yang tidak mampu, Pawai Budaya Ogoh-Ogoh, serta Senam Yoga Massal saat Car Free Day (24 Maret 2018), dan Dharma Santi NYEPI (25 Maret 2018).

3. Palemahan : Hubungan manusia dengan Alam lingkungan, yaitu kegiatan : Kerja Bakti bersama, Pembagian 250 Bibit Pohon kepada Banjar Dharma Agung Kupang untuk disebarkan ke seluruh tempekan, penanaman Pohon di Taman Nostalgia Kupang.

Semoga seluruh alam semesta beserta isinya selalu hidup berbahagia dan berada dalam Keseimbangan Bhuwana Agung dan Bhuwana Alit.

Satyam Eva Jayate
Rary Triguntara
(Tim Humas & Dokumentasi NYEPI 2018)

 

Senam Yoga Massal (24 Maret 2018) :

yoga massal

Dharma Santi Nyepi (25 Maret 2018) :

 dharma santi 2018a