Hindukupang.com - NTT , Banjar Dharma Agung Kupang Pada Tanggal 6 Mei 2023, jam 07:00 WITA, di Areal Krematorium Hindu Pura Prajapati Alak Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, melaksanakan kegiatan Penggalian dan Pembongkaran Makam Kuburan Hindu di Kota Kupang, untuk Upacara Ngaben Massal Ngelungah dan Nyapuh Karang, areal Pura Prajapati Alak kota Kupang NTT. Upacara akan dilakukan besok 7 mei 2023, total kuburan yang digali ini pun ada sebanyak 54 tulang jenazah.
Penggalian yang dilakukan sejak pagi hari ini 07:00wita-12:30 pun sudah selesai, dan besok upacara Nyapuh Karang , Ngaben (Ngelungah) massal, kremasi api suci, 7 mei 2023, pada jam 07:00wita - Selesai.
Pengumuman dari Banjar Dharma Agung Kupang (BDAK), yang disampaikan oleh Ketua Kelihan Banjar yaitu Bapak I Nyoman pasek Martika bahwa Jam 7 pagi umat sudah berkumpul, dengan Estimasi waktu jam 08:00-09:00 sampai siang hari, sudah dimulai Rangkaian Upacaranya, persiapan prosesi pembakaran, Api suci Kremasi, Ngaben Massal Ngelungah & Nyapuh Karang, kemudian Nganyut abu di lautan Pantai Namosain.
Untuk menuju ke areal Kuburan Hindu kupang, Lokasinya bisa menggunakan Google map, dengan mengetik : Krematorium Hindu Banjar Dharma Agung Kupang, maka akan langsung ketemu lokasinya, di Kelurahan Nunbaun Sabu, Kecamatan Alak, kota Kupang NTT. Alamat Google Maps Krematorium Hindu Banjar Dharma Agung Kupang , Kunjungi disini : https://goo.gl/maps/WN4bb7QBjkJAjGXM6
Total makam pekuburan Hindu yang tadi sudah di gali secara manual dan dibantu Eksavator ada berjumlah 54 kuburan , yang terdiri dari tulang jenazah balita dan dewasa, menurut ketua Panitia Ngaben (Ngelungah) massal yaitu Bapak I Gusti Ngurah Suarnawa.
Nampak pula ada yang Turut hadir tadi beberapa keluarga duka dari Lombok NTB, Dan juga warga Kupang yang sanak keluarganya dikuburkan di pemakaman Hindu ini.
Membuka arsip hindukupang.com , Sebelumnya Upacara Ngaben Massal umat Hindu Kupang juga Pernah dilaksanakan yakni Upacara Ngaben Massal, atau Ngaben Prenawa pada 21 Agustus 2015 di Areal Pura Prajapati Krematorium Banjar Dharma Agung Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur , Indonesia.
Arsip video Upacara Ngaben Massal Prenawa yang dipimpin oleh Ida Pedanda Gede Panji Sogata , 21 Agustus 2015 silam :
video Ngaben Massal Bagian 1 kunjungi disini : https://youtu.be/kAPrg9ZJ_Lw
video Ngaben Massal Bagian 2 kunjungi disini : https://youtu.be/V9jr-eIP_0E
Di tahun 2023 saat ini, Banjar Dharma Agung Kupang, dengan 19 Tempekan (Sektor Wilayah) di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang melaksanakan Ngaben (Ngelungah) massal dan Nyapuh Karang, yaitu 6 Mei dan 7 Mei 2023. Tanggal 6 mei untuk penggalian makam kuburan hindu, kemudian 7 Mei 2023, jam 07:00wita-selesai dilaksanakan Upacara Ngaben (Ngelungah) massal dan Nyapuh Karang yang dipimpin oleh Ida Bhawati I Made Suaba Arianta.
(Tulang Jenazah 54 kuburan Hindu di Setra / Pekuburan Hindu Banjar Dharma Agung Kupang, Areal Pura Prajapati, Kota Kupang Provinsi NTT)
Upacara Ngaben dan Nyapuh Karang pada 7 Mei 2023, ini bertujuan untuk menyucikan arwah, jiwa, roh dengan menggali tulang jenazah dan sekaligus kremasi api suci semua makam kuburan, sehingga bisa dilarung hanyutkan menjadi abu suci ke lautan, dan penyucian karang (Nyapuh Karang), menjadi area Pura sehingga di sisi atas dari Pura Prajapati yang telah bersih bisa dipergunakan untuk pembangunan Areal Pura Prajapati.
Sedangkan bagian sisi bawah dari Krematorium masih nampak beberapa Setra / kuburan hindu yang baru diupacarai pemakaman (balita dan dewasa).
Untuk di sisi atas Pura tidak lagi diperbolehkan menguburkan jenazah, karena semua di sisi bawah dari areal Pura.
Sebagai tempat Ibadah, Pura umat Hindu memiliki beberapa areal wilayah yaitu:
Utama Mandala, kawasan suci Pura.
Madya Mandala, kawasan aktifitas keumatan Hindu,
Kanista Mandala, kawasan / jabe sisi dari areal Pura.
untuk Pemakaman dan pekuburan Hindu semua dipusatkan di Kanista Mandala, areal Pura Prajapati, Alak, Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Adapun rangkaian Acara Kremasi Api Suci dalam Upacara Ngaben Ngelungah Massal dan Nyapuh Karang pada 7 Mei 2023, yaitu diantaranya :
jam 07:00wita, persiapan Warga Banjar Dharma Agung Kupang, Umat Hindu Kupang dan keluarga yang memiliki makam kuburan untuk berkumpul di areal Pura Prajapati, Kelurahan Nunbaun Sabu, kecamatan Alak, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
jam 08:00wita, persiapan sarana dan prasarana Upakara, banten dan perangkat suci Upacara Kremasi Api Suci , Ngaben Ngelungah massal
jam 09:00wita keluarga duka mempersembahkan persembahan suci, bubur pirata dan doa Pitra Puja.
jam 10:00wita di gedung Krematorium persiapan Upacara Ngaben massal (Ngelungah) 54 tulang jenazah dengan Kremasi Api Suci dan Upacara Nyapuh karang, penyucian areal Utama mandala.
jam 12:00 Upacara Ngereka, mepepegat (bagi keluarga duka) dan dan dilanjutkan Persiapan Nganyut (Abu) ke segara lautan, Pantai namosain.
Jam 14:00 upacara mecaru, pembersihan dan penyucian berbagai sarana dan prasarana perlengkapan Ngaben Ngelungah dan Nyapuh Karang.
Di Dalam kitab Suci Hindu Pancama Veda, Bhagawad Gita, Adhyaya II Sloka 15
यं हि न व्यथयन्त्येते पुरुषं पुरुषर्षभ ।
समदुःखसुखं धीरं सोऽमृतत्वाय कल्पते ॥१५॥
yaḿ hi na vyathayanty ete
puruṣaḿ puruṣarṣabha
sama-duḥkha-sukhaḿ dhīraḿ
so 'mṛtatvāya kalpate
Artinya :
Wahai Arjuna, yang terbaik diantara manusia, mereka yang dapat menerima sama antara suka dan duka, yang tabah dan tidak tergoyahkan oleh semua ini, mereka sesungguhnya memenuhi syarat untuk mencapai pembebasan dari kesengsaraan.
Kemudian, di dalam Kitab Suci Hindu Bhagawad Gita, Sankhya Yoga, Adhyaya II Sloka 22
वासांसि जीर्णानि यथा विहाय
नवानि गृह्णाति नरोऽपराणि ।
तथा शरीराणि विहाय जीर्णा-
न्यन्यानि संयाति नवानि देही ॥२२॥
vāsāḿsi jīrṇāni yathā vihāya
navāni gṛhṇāti naro 'parāṇi
tathā śarīrāṇi vihāya jīrṇāny
anyāni saḿyāti navāni dehī
Artinya :
Sebagaimana halnya seseorang menanggalkan pakaian yang sudah usang dan mengenakan pakaian yang baru, seperti itu pula Sang Roh (Atma) meninggalkan badan jasmani yang sudah tidak berguna dan memasuki badan jasmani yang baru.
Mengenai Kematian dan Dukacita, Di Dalam Kitab Suci Hindu Sarasamuccaya SLOKA 29 :
Bahasa Sansekerta :
yuvatvāpeksayā bālo vrddhatvapeksaya yuva,
mṛtyorutsangamāruhya sthavira kimapeksate
Bahasa Jawa Kuna :
Nihan parikramaning dadi, kayowaman, anggeh inantining kararayan, ikang kayowanan, si tuha, anggeh inantinika, katemu pwa si tuha, haneng kisapwaning mṛtyu ta ngaranika, aparan tikang anggeh inantinya, nghing sipāti juga, matangnyan usönakena kagawayaning dharmāprawṛtti
Artinya :
Begini peri keadaan manusia/makhluk hidup, yaitu masa muda, tetap dinantikan oleh masa kanak-kanak; masa muda, masa tualah yang dinantikan olehnya; jika masa tua telah tercapai, itu berarti telah berada di pangkuan maut; apakah yang masih dinantikannya; hanya kematian saja; oleh karenanya, hendaklah dipercepat mengusahakan perbuatan yang berdasarkan Dharma (kebajikan, kebenaran).
Sarasamuccaya, Sa Rasa Kamu Harus Percaya. Seluruh Alam Semesta beserta segala isinya selalu hidup berbahagia. (Hindukupang/kgun).
#ngaben, #ngelungah, #nyapuhkarang, #hindukupang.com
Kumpulan berbagai Photo Penggalian Kuburan di pekuburan Hindu areal Pura Prajapati Alak Kota Kupang NTT,
Photo , Google Drive 6 Mei 2023 , Sumber Kgun, Hindukupang : Kunjungi Disini
Photo Google Drive 6 Mei 2023 , Sumber Bapak Dewa Putra Utama : Kunjungi Disini.
(Catatan : Peringatan bagi yang tidak kuat melihat foto jenazah jangan diklik)
(Tulang Jenazah 54 kuburan Hindu di Setra / Pekuburan Hindu Banjar Dharma Agung Kupang, Areal Pura Prajapati, Kota Kupang Provinsi NTT)
- Details
- Written by Admin
- Category: Kegiatan
- Published: 06 May 2023
- Hits: 991