Hindukupang.com - NTT, Bulan Mei sebagai Semangat Pendidikan Nasional, Mahasiswa-Mahasiswi Hindu Kupang NTT melaksanakan Kegiatan "KMHDI Mengajar", Pada Tanggal 14 Mei 2023. Dalam upaya untuk memperkuat identitas Hindu dan menginspirasi generasi muda, Pimpinan Daerah Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia di Provinsi Nusa Tenggara Timur (PD KMHDI NTT), mengadakan kegiatan "Tour KMHDI Mengajar 2023" dengan tema “Bergerak Serentak untuk Flobamora” dengan sasaran Generasi Muda Hindu NTT. Kegiatan ini dilaksanakan di 3 titik daerah di NTT, yang pertama di Kota Kupang, selanjutnya di Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), dan diakhiri di Waingapu, Kabupaten Sumba Timur. Kegiatan ini didukung penuh oleh Pembimas Hindu Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kegiatan ini secara resmi dimulai di Wantilan Pura Oebanantha, Kota Kupang pada Minggu (14/05/23).
(Foto Bersama : PD.KMHDI NTT, beserta Alumni dan Pembimas Hindu NTT dalam Kegiatan "KMHDI Mengajar" 14 Mei 2023, Wantilan Pura Oebananta Kupang)
KMHDI sadar bahwa akses untuk pendidikan khususnya di pinggiran indonesia timur masih sangat terbatas dan kebutuhan akan tenaga pengajar yang belum memenuhi kebutuhan secara minimal, maka berangkat dari hal itu KMHDI mencanangkan Program Nasional KMHDI Mengajar yang dilaksanakan secara Serentak seluruh Indonesia sejak 2017. Kegiatan Tour KMHDI Mengajar ini juga bertujuan untuk membangkitkan kebanggaan menjadi seorang Hindu bagi generasi muda-mudi Hindu.
Sebagai agen perubahan, mahasiswa harus memiliki kemampuan untuk menciptakan perubahan positif pada generasi muda yang ada saat ini, serta memberikan ambisi kepada generasi muda yang akan mewarisi masa depan. Ucap Ketua PD KMHDI NTT I Gede Agus Parama Natha, dalam sambutannya.
“Menjadi seorang Hindu adalah suatu kebanggaan yang mendalam bagi saya. Agama Hindu adalah bagian tak terpisahkan dari identitas dan nilai-nilai saya. Sebagai seorang Hindu, saya merasa terhubung dengan sejarah, budaya, dan warisan spiritual yang kaya” tambahnya.
Kegiatan Tour KMHDI Mengajar 2023 ini diikuti oleh 60 lebih peserta dari Pasraman Upanisada. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Dra. Ni Wayan Sunarsih, M.M selaku Pembimas Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTT “Pentingnya berorganisasi untuk belajar berkembang dan berekspresi dalam suatu wadah yakni KMHDI, KMHDI merupakan wadah yang bagus buat adik-adik berprogress disana” ucap Pembimas Hindu dalam sambutannya.
Pembimas Hindu Kementerian Agama Provinsi NTT juga berpesan agar Generasi Muda Hindu dalam menjaga kerukunan umat beragama perlu memperkuat pemahaman akan moderasi beragama. Di Akhir kegiatan berfoto bersama semua yang turut hadir dengan semangat semboyan "Satyam Eva Jayate" Jaya. (KMHDI.NTT/GN)
(Alumni Foto Bersama Ketua PD.KMHDI NTT, Pembagian Kitab Suci Hindu,
SARASAMUCCAYA, Sa Rasa Kamu Harus Percaya,
Kitab Suci Hindu Sarasamuccaya Terbitan Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama Republik Indonesia)
- Details
- Written by Admin
- Category: Kegiatan
- Published: 15 May 2023
- Hits: 554
(Pembakaran Kremasi Api Suci, 54 Tulang Jenazah dan 3 bayi Keruron di Krematorium Hindu Banjar Dharma Agung Kupang, dalam Upacara Ngaben Ngelungah Massal dan Nyapuh Karang, 7 Mei 2023, areal Pura Prajapati, Alak Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur)
Hindukupang.com - NTT , Pada tanggal 7 mei 2023, bertempat di Areal Pekuburan (Setra) Hindu dan Krematorium Banjar Dharma Agung Kupang, Pura Prajapati, Kelurahan Nunbaun Sabu Kecamatan Alak, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia, dilaksanakan Upacara Ngaben (Ngelungah) Massal, dan Nyapuh Karang.
Total Penggalian tulang Jenazah Kuburan Hindu yang telah dilakukan kemarin hari sabtu pada 6 Mei 2023, mencapai 54 Kuburan yang digali, dibongkar untuk diambil tulang jenazah, sekaligus pembersihan Nyapuh Karang areal utama mandala Pura Prajapati pada hari minggu ini.
Upacara Ngaben (Ngelungah) Massal dan Nyapuh Karang di hari minggu (Redite), 7 Mei 2023, yaitu 54 Tulang jenazah dan juga diikuti 3 Kuburan Bayi, keruron, keguguran, dari keluarga duka sehingga total mencapai 57 Sawa yang diikutkan Upacara Api Suci Kremasi, Ngaben (Ngelungah) Massal serta Nyapuh Karang, dipimpin oleh Ida Bhawati I Made Suaba Arianta.
Susunan (Dudonan) Upacara Hindu Ngaben Massal dan Nyapuh Karang ini dimulai jam 07:00 wita, dengan persiapan sarana dan prasarana upacara.
jam 08:00 wita, keluarga duka, Matur Piuning di Pura Prajapati,Manifestasi Sang Hyang Brahma.
Jam 09:00 wita, persiapan 2 lokasi tempat pembakaran tulang jenazah yaitu di gedung krematorium sebanyak 47 tulang jenazah serta di lokasi kremasi api suci sisi bawah krematorium dengan menggunakan alas batang pisang (Gedebong), sebanyak 10 tulang jenazah.
Jam 09:10 wita, masing-masing keluarga yang memiliki nomor peserta Upacara Ngaben (Ngelungah) massal, mulai mengambil sesuai nomor urut, dan kemudian menaruh bungkusan tulang jenazah semuanya ke dalam tungku pembakaran (kremasi) Api Suci.
Jam 09:30 wita Sebelum dilakukan upacara Kremasi (pembakaran) Api Suci, dilakukan persembahan bubur pirata oleh keluarga duka, kemudian "Doa Pitra Puja" menggunakan dupa dan bunga (sekar), yang dipimpin Pinandita I Made Suparta , sekaligus dihadiri dan disaksikan langsung oleh Penjabat Walikota Kupang Bapak George Melkianus Hadjoh, sebagai Guru Wisesa yaitu Pemerintah Daerah Kota Kupang.
Jam 10:00 wita Upacara Ngaben (Ngelungah) massal, dengan Puja (Doa) Mantra dari Ida Bhawati I Made Suaba Arianta, didampingi Pinandita Supardi, Pinandita I Wayan Suparta, Pinandita I Made Suparta, Pinandita Wayan Darmawa, Pinandita I Wayan Kintjed, kemudian Api Suci Kremasi mulai dinyalakan secara bersamaan di dalam gedung krematorium dan juga disisi bawah gedung krematorium disaksikan oleh 57 Sawa (Jenazah) keluarga duka warga hindu Kupang NTT, ada pula yang dari luar pulau NTT yaitu dari lombok, bali serta juga warga sanak family yang terkait didalamnya.
Penjabat Walikota Kupang Bapak George Melkianus Hadjoh,SH hadir melihat Kondisi Pekuburan Hindu dan Pura Prajapati yang sementara renovasi penataan, sekaligus meninjau pelaksanaan Kremasi Api Suci 57 Tulang Jenazah di Upacara Ngaben (Ngelungah) Massal dan Upacara Nyapuh Karang, didampingi oleh Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Kupang Bapak I Wayan Wira Susana,SE dan juga Bapak dr. I Wayan Ari Wijana,M.Si (staf ahli pemkot Kupang) serta ditemani Ketua Banjar Dharma Agung Kupang Bapak I Nyoman Pasek Martika dan Ketua Panitia Ngaben yaitu Bapak I Gusti Agung Ngurah Suarnawa,SKM.,M.Kes.
Tujuan dilakukannya Upacara Ngaben (Ngelungah) Massal dan Nyapuh Karang ini untuk membersihkan semua kuburan, makam hindu yang ada di sisi atas dari utama mandala Pura Prajapati, sehingga semuanya dibongkar dan bersih dari tulang jenazah, agar lahan yang sudah diratakan eksavator bisa difungsikan untuk penataan areal utama mandala Pura Prajapati, sedangkan Pekuburan Hindu dipusatkan di sisi bagian bawah dari gedung Krematorium, atau di Kanista Mandala. Rencana Denah (siteplan) pembangunan dan penataan Pura Prajapati ini pun sudah ditempel gambar dan pengumuman di depan ruang krematorium oleh Banjar Dharma Agung Kupang.
Antusias warga masyarakat menyaksikan Upacara Ngaben (Ngelungah) Massal , Kremasi Tulang Jenazah ini, menarik perhatian berbagai pihak hingga Pimpinan Kepala Daerah Kota Kupang karena totalnya mencapai 57 Sawa. Besar harapan umat hindu kupang agar penataan areal pekuburan Hindu di Kota Kupang ini juga bisa ditata dan mendapat perhatian dukungan moril dan materiil dari Pemerintah Kota Kupang NTT.
Makna filosofi dari Upacara Ngaben adalah mengembalikan unsur Panca Maha Bhuta, Lima element dari tubuh fisik yaitu Api ke api, Air ke air, tanah ke tanah, udara ke udara, dan Ruang ke Akasha.
kemudian setelah kremasi api suci selesai dilaksanakan dibentuk abu tulang jenazah, menjadi wujud kepala, badan, kaki di kain putih "Sekar Puspa Lingga" diisi rerajahan Aksara Suci ONGKARA, dan ONGKARA Sungsang, dibekali bunga sekar , kwangen dan juga uang koin (pis) bolong, sesuai urip jumlah angka pada setiap bagian kepala, badan, tangan dan kaki.
Tulang hasil kremasi kemudian menggunakan tangan kiri dari masing-masing keluarga, digerus , digiling sehingga menjadi halus kemudian dimasukkan kedalam kelapa Kuning Gading yang telah dikasturi dan diukir 10 aksara suci (Dasa Aksara) menggunakan pisau ukir pada kelapa.
Acara selanjutnya adalah semua hasil kremasi Api Suci/pembakaran semua abu dan tulangnya dibungkus kain putih, dan dilanjutkan upacara Mepepegat, memutuskan ikatan , untuk kemudian dihanyutkan ke laut di pantai namosain, kota kupang.
Pada jam 12:30 Wita, dilakukan Upacara Nganyut abu dan tulang hasil kremasi api suci usai Ngaben (Ngelungah) Massal , yang dilaksanakan di pantai Namosain, dipimpin Pinandita I Wayan Suparta, dengan melakukan Upacara Mecaru, penyucian dan matur piuning, serta Kramaning Sembah pada Sang Hyang Baruna (Lautan). Acara selanjutnya menghanyutkan (Nganyut) 57 Abu jenazah Ngaben massal ke dalam laut, yang dibawa oleh masing-masing keluarga serta juga bunga Sekar Lingga dihanyutkan semua ke tengah lautan, dengan membuka kain putih dan melepaskan abu suci menyatu dengan Alam Semesta.
Dan untuk menjaga kebersihan lingkungan pantai dan lautan , berbagai kain putih dan perlengkapan upacara mecaru semuanya dibawa kembali ke areal Krematorium Hindu untuk dibakar.
Jam 13:30 Wita Usai Nganyut di segara lautan pantai Namosain, umat hindu kembali ke Pura Prajapati melakukan Upacara Nyapuh Karang dengan menggunakan banten Mecaru Panca Sata, 5 Sanggah Cucuk, dan mengitari sesuai Prasawiya berlawanan arah jarum jam, guna menyucikan dan membersihkan areal dari utama mandala Pura Prajapati yang telah bersih dari berbagai makam, kuburan Hindu.
dalam Kitab Suci Hindu Bhagawad Gita, Sankhya Yoga, Adhyaya II Sloka 22
वासांसि जीर्णानि यथा विहाय
नवानि गृह्णाति नरोऽपराणि ।
तथा शरीराणि विहाय जीर्णा-
न्यन्यानि संयाति नवानि देही ॥२२॥
vāsāḿsi jīrṇāni yathā vihāya
navāni gṛhṇāti naro 'parāṇi
tathā śarīrāṇi vihāya jīrṇāny
anyāni saḿyāti navāni dehī
Artinya :
Sebagaimana halnya seseorang menanggalkan pakaian yang sudah usang dan mengenakan pakaian yang baru, seperti itu pula Sang Roh (Atma) meninggalkan badan jasmani yang sudah tidak berguna dan memasuki badan jasmani yang baru.
Mengenai Kematian dan Dukacita, Di Dalam Kitab Suci Hindu Sarasamuccaya SLOKA 29 :
Bahasa Sansekerta :
yuvatvāpeksayā bālo vrddhatvapeksaya yuva,
mṛtyorutsangamāruhya sthavira kimapeksate
Bahasa Jawa Kuna :
Nihan parikramaning dadi, kayowaman, anggeh inantining kararayan, ikang kayowanan, si tuha, anggeh inantinika, katemu pwa si tuha, haneng kisapwaning mṛtyu ta ngaranika, aparan tikang anggeh inantinya, nghing sipāti juga, matangnyan usönakena kagawayaning dharmāprawṛtti
Artinya :
Begini peri keadaan manusia/makhluk hidup, yaitu masa muda, tetap dinantikan oleh masa kanak-kanak; masa muda, masa tualah yang dinantikan olehnya; jika masa tua telah tercapai, itu berarti telah berada di pangkuan maut; apakah yang masih dinantikannya; hanya kematian saja; oleh karenanya, hendaklah dipercepat mengusahakan perbuatan yang berdasarkan Dharma (kebajikan, kebenaran).
Sarasamuccaya, Sa Rasa Kamu Harus Percaya. Seluruh Alam Semesta beserta segala isinya selalu hidup berbahagia.
Pada jam 14:00 wita umat hindu dan warga Banjar Dharma Agung Kupang semuanya berkumpul di depan Pura Prajapati untuk mendapatkan air suci pembersihan penglukatan (Prayascitta) serta ucapan terima kasih dari Ketua Panita Nyepi, Ketua Banjar Dharma Agung Kupang dan Juga Ketua PHDI Kota Kupang.
Seluruh alam semesta beserta segala isinya selalu hidup berbahagia. OM Samestha Loka Sukhino Bhawantu. (Hindukupang/Guntara)
#ngaben, #ngelungah, #nyapuhkarang, #hindukupang.com
Kumpulan berbagai Photo Penggalian Kuburan di pekuburan Hindu areal Pura Prajapati Alak Kota Kupang NTT,
Photo , Google Drive 6-7 Mei 2023 , Sumber Kgun, Hindukupang : Kunjungi Disini
Photo Google Drive 6 Mei 2023 , Sumber Bapak Dewa Putra Utama : Kunjungi Disini.
(Catatan : Peringatan bagi yang tidak kuat melihat foto jenazah jangan diklik)
- Details
- Written by Admin
- Category: Kegiatan
- Published: 07 May 2023
- Hits: 862
Hindukupang.com - NTT , Banjar Dharma Agung Kupang Pada Tanggal 6 Mei 2023, jam 07:00 WITA, di Areal Krematorium Hindu Pura Prajapati Alak Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, melaksanakan kegiatan Penggalian dan Pembongkaran Makam Kuburan Hindu di Kota Kupang, untuk Upacara Ngaben Massal Ngelungah dan Nyapuh Karang, areal Pura Prajapati Alak kota Kupang NTT. Upacara akan dilakukan besok 7 mei 2023, total kuburan yang digali ini pun ada sebanyak 54 tulang jenazah.
Penggalian yang dilakukan sejak pagi hari ini 07:00wita-12:30 pun sudah selesai, dan besok upacara Nyapuh Karang , Ngaben (Ngelungah) massal, kremasi api suci, 7 mei 2023, pada jam 07:00wita - Selesai.
Pengumuman dari Banjar Dharma Agung Kupang (BDAK), yang disampaikan oleh Ketua Kelihan Banjar yaitu Bapak I Nyoman pasek Martika bahwa Jam 7 pagi umat sudah berkumpul, dengan Estimasi waktu jam 08:00-09:00 sampai siang hari, sudah dimulai Rangkaian Upacaranya, persiapan prosesi pembakaran, Api suci Kremasi, Ngaben Massal Ngelungah & Nyapuh Karang, kemudian Nganyut abu di lautan Pantai Namosain.
Untuk menuju ke areal Kuburan Hindu kupang, Lokasinya bisa menggunakan Google map, dengan mengetik : Krematorium Hindu Banjar Dharma Agung Kupang, maka akan langsung ketemu lokasinya, di Kelurahan Nunbaun Sabu, Kecamatan Alak, kota Kupang NTT. Alamat Google Maps Krematorium Hindu Banjar Dharma Agung Kupang , Kunjungi disini : https://goo.gl/maps/WN4bb7QBjkJAjGXM6
Total makam pekuburan Hindu yang tadi sudah di gali secara manual dan dibantu Eksavator ada berjumlah 54 kuburan , yang terdiri dari tulang jenazah balita dan dewasa, menurut ketua Panitia Ngaben (Ngelungah) massal yaitu Bapak I Gusti Ngurah Suarnawa.
Nampak pula ada yang Turut hadir tadi beberapa keluarga duka dari Lombok NTB, Dan juga warga Kupang yang sanak keluarganya dikuburkan di pemakaman Hindu ini.
Membuka arsip hindukupang.com , Sebelumnya Upacara Ngaben Massal umat Hindu Kupang juga Pernah dilaksanakan yakni Upacara Ngaben Massal, atau Ngaben Prenawa pada 21 Agustus 2015 di Areal Pura Prajapati Krematorium Banjar Dharma Agung Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur , Indonesia.
Arsip video Upacara Ngaben Massal Prenawa yang dipimpin oleh Ida Pedanda Gede Panji Sogata , 21 Agustus 2015 silam :
video Ngaben Massal Bagian 1 kunjungi disini : https://youtu.be/kAPrg9ZJ_Lw
video Ngaben Massal Bagian 2 kunjungi disini : https://youtu.be/V9jr-eIP_0E
Di tahun 2023 saat ini, Banjar Dharma Agung Kupang, dengan 19 Tempekan (Sektor Wilayah) di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang melaksanakan Ngaben (Ngelungah) massal dan Nyapuh Karang, yaitu 6 Mei dan 7 Mei 2023. Tanggal 6 mei untuk penggalian makam kuburan hindu, kemudian 7 Mei 2023, jam 07:00wita-selesai dilaksanakan Upacara Ngaben (Ngelungah) massal dan Nyapuh Karang yang dipimpin oleh Ida Bhawati I Made Suaba Arianta.
(Tulang Jenazah 54 kuburan Hindu di Setra / Pekuburan Hindu Banjar Dharma Agung Kupang, Areal Pura Prajapati, Kota Kupang Provinsi NTT)
Upacara Ngaben dan Nyapuh Karang pada 7 Mei 2023, ini bertujuan untuk menyucikan arwah, jiwa, roh dengan menggali tulang jenazah dan sekaligus kremasi api suci semua makam kuburan, sehingga bisa dilarung hanyutkan menjadi abu suci ke lautan, dan penyucian karang (Nyapuh Karang), menjadi area Pura sehingga di sisi atas dari Pura Prajapati yang telah bersih bisa dipergunakan untuk pembangunan Areal Pura Prajapati.
Sedangkan bagian sisi bawah dari Krematorium masih nampak beberapa Setra / kuburan hindu yang baru diupacarai pemakaman (balita dan dewasa).
Untuk di sisi atas Pura tidak lagi diperbolehkan menguburkan jenazah, karena semua di sisi bawah dari areal Pura.
Sebagai tempat Ibadah, Pura umat Hindu memiliki beberapa areal wilayah yaitu:
Utama Mandala, kawasan suci Pura.
Madya Mandala, kawasan aktifitas keumatan Hindu,
Kanista Mandala, kawasan / jabe sisi dari areal Pura.
untuk Pemakaman dan pekuburan Hindu semua dipusatkan di Kanista Mandala, areal Pura Prajapati, Alak, Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Adapun rangkaian Acara Kremasi Api Suci dalam Upacara Ngaben Ngelungah Massal dan Nyapuh Karang pada 7 Mei 2023, yaitu diantaranya :
jam 07:00wita, persiapan Warga Banjar Dharma Agung Kupang, Umat Hindu Kupang dan keluarga yang memiliki makam kuburan untuk berkumpul di areal Pura Prajapati, Kelurahan Nunbaun Sabu, kecamatan Alak, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
jam 08:00wita, persiapan sarana dan prasarana Upakara, banten dan perangkat suci Upacara Kremasi Api Suci , Ngaben Ngelungah massal
jam 09:00wita keluarga duka mempersembahkan persembahan suci, bubur pirata dan doa Pitra Puja.
jam 10:00wita di gedung Krematorium persiapan Upacara Ngaben massal (Ngelungah) 54 tulang jenazah dengan Kremasi Api Suci dan Upacara Nyapuh karang, penyucian areal Utama mandala.
jam 12:00 Upacara Ngereka, mepepegat (bagi keluarga duka) dan dan dilanjutkan Persiapan Nganyut (Abu) ke segara lautan, Pantai namosain.
Jam 14:00 upacara mecaru, pembersihan dan penyucian berbagai sarana dan prasarana perlengkapan Ngaben Ngelungah dan Nyapuh Karang.
Di Dalam kitab Suci Hindu Pancama Veda, Bhagawad Gita, Adhyaya II Sloka 15
यं हि न व्यथयन्त्येते पुरुषं पुरुषर्षभ ।
समदुःखसुखं धीरं सोऽमृतत्वाय कल्पते ॥१५॥
yaḿ hi na vyathayanty ete
puruṣaḿ puruṣarṣabha
sama-duḥkha-sukhaḿ dhīraḿ
so 'mṛtatvāya kalpate
Artinya :
Wahai Arjuna, yang terbaik diantara manusia, mereka yang dapat menerima sama antara suka dan duka, yang tabah dan tidak tergoyahkan oleh semua ini, mereka sesungguhnya memenuhi syarat untuk mencapai pembebasan dari kesengsaraan.
Kemudian, di dalam Kitab Suci Hindu Bhagawad Gita, Sankhya Yoga, Adhyaya II Sloka 22
वासांसि जीर्णानि यथा विहाय
नवानि गृह्णाति नरोऽपराणि ।
तथा शरीराणि विहाय जीर्णा-
न्यन्यानि संयाति नवानि देही ॥२२॥
vāsāḿsi jīrṇāni yathā vihāya
navāni gṛhṇāti naro 'parāṇi
tathā śarīrāṇi vihāya jīrṇāny
anyāni saḿyāti navāni dehī
Artinya :
Sebagaimana halnya seseorang menanggalkan pakaian yang sudah usang dan mengenakan pakaian yang baru, seperti itu pula Sang Roh (Atma) meninggalkan badan jasmani yang sudah tidak berguna dan memasuki badan jasmani yang baru.
Mengenai Kematian dan Dukacita, Di Dalam Kitab Suci Hindu Sarasamuccaya SLOKA 29 :
Bahasa Sansekerta :
yuvatvāpeksayā bālo vrddhatvapeksaya yuva,
mṛtyorutsangamāruhya sthavira kimapeksate
Bahasa Jawa Kuna :
Nihan parikramaning dadi, kayowaman, anggeh inantining kararayan, ikang kayowanan, si tuha, anggeh inantinika, katemu pwa si tuha, haneng kisapwaning mṛtyu ta ngaranika, aparan tikang anggeh inantinya, nghing sipāti juga, matangnyan usönakena kagawayaning dharmāprawṛtti
Artinya :
Begini peri keadaan manusia/makhluk hidup, yaitu masa muda, tetap dinantikan oleh masa kanak-kanak; masa muda, masa tualah yang dinantikan olehnya; jika masa tua telah tercapai, itu berarti telah berada di pangkuan maut; apakah yang masih dinantikannya; hanya kematian saja; oleh karenanya, hendaklah dipercepat mengusahakan perbuatan yang berdasarkan Dharma (kebajikan, kebenaran).
Sarasamuccaya, Sa Rasa Kamu Harus Percaya. Seluruh Alam Semesta beserta segala isinya selalu hidup berbahagia. (Hindukupang/kgun).
#ngaben, #ngelungah, #nyapuhkarang, #hindukupang.com
Kumpulan berbagai Photo Penggalian Kuburan di pekuburan Hindu areal Pura Prajapati Alak Kota Kupang NTT,
Photo , Google Drive 6 Mei 2023 , Sumber Kgun, Hindukupang : Kunjungi Disini
Photo Google Drive 6 Mei 2023 , Sumber Bapak Dewa Putra Utama : Kunjungi Disini.
(Catatan : Peringatan bagi yang tidak kuat melihat foto jenazah jangan diklik)
(Tulang Jenazah 54 kuburan Hindu di Setra / Pekuburan Hindu Banjar Dharma Agung Kupang, Areal Pura Prajapati, Kota Kupang Provinsi NTT)
- Details
- Written by Admin
- Category: Kegiatan
- Published: 06 May 2023
- Hits: 937
Hindukupang.com - NTT , Kerja Bhakti oleh Warga berbagai Tempekan (Sektor) Banjar Dharma Agung Kupang (BDAK) dilaksanakan pada Sabtu 15 April 2023, jam 15:00Wita, yang berlokasi di areal Pura Prajapati dan Krematorium Hindu Banjar Dharma Agung Kupang. Suasana mendung menyelimuti umat Hindu Kupang dan warga Banjar Dharma Agung Kupang dalam ngayah , kerja bhakti bersama membersihkan rerumputan dan semak, pepohonan di Areal Pura Prajapati di Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Tujuan dilaksanakannya kerja bhakti ini menurut Ketua Banjar Dharma Agung Kupang , Bapak I Nyoman Pasek Martika, adalah guna mempersiapkan kegiatan Upacara "Nyapuh Karang" areal Pura Prajapati serta Kremasi Tulang berbagai Kuburan Hindu yang telah melalui Upacara Ngaben Prenawa pada 2015 silam, dan Kremasi Upacara Nyapuh Karang ini akan rencana dilaksanakan pada 6-7 Mei 2023 mendatang. Sehingga setiap hari Sabtu dan Minggu serta hari libur lainnya pada jam 15:00wita akan selalu diadakan Ngayah kerja bhakti oleh warga Banjar untuk mempersiapkan sarana dan prasarana upacara dan upakara tersebut.
Antusias warga BDAK kerja bhakti ini mempererat semangat gotong royong bersama, dan sambil membersihkan areal pekuburan hindu, untuk melihat jumlah kuburan yang akan dibongkar , yang pada awalnya sekitar 32 kuburan , ternyata setelah rerumputan tinggi dan semak dibersihkan kemudian hitung ulang mencapai 61 kuburan Hindu.
Ketua Panitia Kremasi dan Nyapuh Karang , Bapak I Gusti Ngurah Suarnawa, saat hitung ulang jumlah kuburan Hindu mengungkapkan akan mempersiapkan segala yang diperlukan untuk terselenggaranya upacara pembersihan areal Pura Prajapati ini, termasuk juga penggalian dengan bantuan Eksavator.
Banjar Dharma Agung Kupang melalui panitia tim humas terus melakukan sosialisasi bagi keluarga-keluarga yang memiliki kuburan (Sawa) untuk segera melaporkan diri, agar bisa didata oleh Banjar, atau Hubungi Ketua Banjar Bapak Nyoman Pasek, HP/WA : 082340494201, hingga batas waktu 6 Mei 2023 mendatang, serta informasi di RRI dan Surat Kabar Pos Kupang juga sudah diberikan pengumuman untuk upacara Kremasi berbagai kuburan Hindu.
Banjar Dharma Agung Kupang (BDAK) juga membuka donasi, sumbangan berbagai pihak melalui PHDI Kota Kupang guna mendukung kegiatan upacara Nyapuh Karang dan Kremasi Tulang ini, serta penataan areal Pura Prajapati , pantauan hindukupang.com sumbangan yang sudah realisasi dana donasi yaitu Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) NTT senilai 20 juta rupiah yang telah ditransfer melalui PHDI Kota Kupang pada 13 April 2023, serta bantuan uang tunai / dana donasi Peduli Sosial dari para pengemudi Grup Aplikasi Ojek Online yaitu GRAB Bike Kupang, senilai 6.726.000 juta rupiah, diserahkan secara langsung kepada Ketua Banjar pada 15 April 2023 di depan Pura Prajapati.
(Photo Hindukupang.com : Rary Triguntara bersama Kepala Bank Indonesia BI NTT Bapak Donny H. Heatubun, Deputi Kepala BI NTT Bapak Daniel Agus Prasetyo, Bapak Juven Arselus, Bantuan Program Sosial Bank Indonesia / PSBI NTT Penataan Areal Pura Prajapati, dan Donasi Grab Bike Kupang bersama Banjar Dharma Agung Kupang)
Terima Kasih Banjar Dharma Agung Kupang dan PHDI Kota Kupang ucapkan atas segala bantuan baik moril dan meteriil yang telah diberikan, guna terlaksananya Penataan Areal Pura Prajapati, pembangunan pagar keliling Krematorium dan juga persiapan kremasi di tahun 2023 ini. (Hindukupang/RTG).
- Details
- Written by Admin
- Category: Kegiatan
- Published: 15 April 2023
- Hits: 731
(Kemeriahan Parade Ogoh-Ogoh Umat Hindu di Kota Kupang NTT, 21 Maret 2023, Sambut Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1945, Copyright Photo By : RyGuN)
Hindukupang.com - NTT , Pelaksanaan Parade Pawai Ogoh-ogoh umat Hindu di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur pada 21 Maret 2023, jam 16:33-18:18wita, berlangsung meriah dan disaksikan oleh ribuan masyarakat yang hadir di Depan Perempatan (Catus Pata) Kantor Gubernur NTT Gedung Sasando.
21 Maret 2023, umat Hindu di Kupang NTT melaksanakan Upacara di hari Tilem (Bulan Gelap) Sasih Kasanga (9) yakni Upacara Tawur Kasanga sambut datangnya Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1945, dengan dipimpin oleh Pandita Ida Rsi Agung Nanda Wijaya Kusuma Manuaba didampingi Pandita Istri Manuaba, kemudian Sembahyang bersama Tawur Kasanga NYEPI seluruh umat Hindu Kupang yang dilaksanakan pada Perempatan Catus Pata Kantor Gubernur NTT, Jam 15:00wita, dilanjutkan pembagian Bija Tawur (beras warna warni) dan Nunas Tirtha Tawur Kasanga, kepada seluruh Umat Hindu Kupang NTT, untuk nantinya dipercikkan dirumah masing-masing.
Pandita Ida Rsi Agung Nanda Wijaya Kusuma Manuaba didampingi Pandita Istri Manuaba, Memimpin Upacara Tawur Kasanga, 21 Maret 2023, Sambut NYEPI Tahun Saka 1945 (Copyright Photo by : RyGuN / hindukupang.com)
Kolase Foto : Ribuan Umat Hindu Kupang SembaHYANG Bersama Tawur Kasanga Sambut Datangnya Hari Suci Nyepi, Tahun Saka 1945, di Tilem Sasih ke 9 (Kasanga) , Tanggal 21 Maret 2023, Di Perempatan (Catus Pata) jalan El Tari kantor Gubernur NTT. (Copyright Photo by : RyGuN / hindukupang.com)
Kolase Foto : Ribuan Umat Hindu Kupang SembaHYANG Bersama Tawur Kasanga Sambut Datangnya Hari Suci Nyepi, Tahun Saka 1945, di Tilem Sasih ke 9 (Kasanga) , Tanggal 21 Maret 2023, Di Perempatan (Catus Pata) jalan El Tari kantor Gubernur NTT. (Copyright Photo by : RyGuN / hindukupang.com)
Perempatan (Catus Pata) Kantor Gubernur Kupang NTT, dipilih pelaksanaan Upacara Tawur Kesanga Sambut Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1945, bermakna Upacara Tawur Kesanga di bulan gelap (Tilem Sasih 9 Kasanga) untuk penyucian Bhuwana Agung (macrocosmos) Alam Semesta dan Bhuwana Alit (microcosmos) mahluk hidup agar seimbang, harmonis, dan Damai (Shanti) JagadHita.
Ribuan Umat Hindu di Kota Kupang Melakukan Upacara Tawur Kasanga dan Parade Ogoh-Ogoh di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur Sambut Hari Suci NYEPI Tahun Saka 1945 Dalam Nuansa "Semangat Maharddhika Semangat Merdeka".
Hari Suci NYEPI Tanggal 22 Maret 2023, adalah Tahun Saka 1945 = Tahun Indonesia Merdeka juga 1945.
Asal Kata Merdeka = Maharddhika, yang Juga Berasal dari Bahasa Sansekerta, महर्द्धिक
Maharddhika berarti kuat, kaya, sejahtera dan bebas dari segala belenggu (kekangan), aturan, dan kekuasaan dari pihak tertentu.
Adapun Tema Nasional Hari Suci NYEPI 2023 adalah : "Melalui Dharma Agama dan Dharma Negara Kita Sukseskan Pesta Demokrasi Indonesia."
Baca Juga : Video Ucapan Selamat Hari Suci NYEPI Tahun Saka 1945 Kupang NTT
Foto : Ketua Panitia Nyepi 2023, dr.I Wayan Ari Wijana S. Putra,M.Si, Acara Tawur Kasanga Sambut Datangnya Hari Suci Nyepi, Tahun Saka 1945, di Tilem Sasih ke 9 (Kasanga) , Tanggal 21 Maret 2023, Di Perempatan (Catus Pata) jalan El Tari kantor Gubernur NTT. (Copyright Photo by : RyGuN / hindukupang.com)
Pada tanggal 21 Maret 2023, jam 15:45wita, dilaksanakan Pembukaan Acara Seremoni Tawur Kasanga, sambut Tahun Saka 1945, oleh Panitia NYEPI tingkat Kota Kupang, dengan ketua Panitia Nyepi 2023 yaitu Bapak Dokter I Wayan Ari Wijana S.Putra,M.Si yang dihadiri Penjabat Walikota Kupang Bapak George M.Hadjoh,SH ditemani Ketua DPRD Kota Kupang dan Forkopimda Kota Kupang.
Acara seremoni, diisi berbagai Tarian pembuka yakni Penyambutan Tarian Pendet oleh Siswa-Siswi Pasraman Hindu Upanisada, Sekolah Hindu di Kupang, diiringi Sekehe Gong Gamelan umat Hindu kota Kupang,
Kolase Foto : Persembahan Tarian Pendet & Tarian Rejang Sari, oleh Siswa-Siswi Hindu (SD,SMP,SMA,Mahasiswi) Pasraman Upanisada, Adi Widya Pasraman Saraswati (SD Hindu), Pratama Widya Pasraman Saraswati, di Acara Tawur Kasanga Sambut Datangnya Hari Suci Nyepi, Tahun Saka 1945, di Tilem Sasih ke 9 (Kasanga) , Tanggal 21 Maret 2023, Di Perempatan (Catus Pata) jalan El Tari kantor Gubernur NTT. (Copyright Photo by : RyGuN / hindukupang.com)
Foto Bersama : Penjabat Walikota Kupang Bapak George M. Hadjoh,SH dan Ketua DPRD Kota Kupang Bapak Yeskiel Loudoe, serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kupang, Bapak Drs.Yakobus Beda Kleden,MM ambil gambar bersama para Penari Tarian Pendet , Persembahan dari Siswa-Siswi Hindu (SD,SMP,SMA,Mahasiswi) Pasraman Upanisada, Adi Widya Pasraman Saraswati (SD Hindu), Pratama Widya Pasraman Saraswati, di Acara Tawur Kasanga Sambut Datangnya Hari Suci Nyepi, Tahun Saka 1945, di Tilem Sasih ke 9 (Kasanga) , Tanggal 21 Maret 2023, Di Perempatan (Catus Pata) jalan El Tari kantor Gubernur NTT. (Copyright Photo by : RyGuN / hindukupang.com)
Tari Penyambutan dengan Tarian Pendet oleh Siswa-Siswi Pasraman Hindu Upanisada (SD,SMP,SMA,Kuliah), Sekolah Hindu di Kupang, Adi Widya Pasraman Saraswati (SD Hindu Kupang) , Pratama Widya Pasraman Saraswati (TK Hindu Kupang)
Kemudian dilanjutkan Simbolis ikat kepala (udeng) / destar oleh Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Kupang Bapak I Wayan Wira Susana Kepada Penjabat Walikota Kupang , dilanjutkan ketua Banjar Dharma Agung Kupang Bapak I Nyoman Pasek Martika memberi ikat kepala kepada Ketua DPRD kota Kupang, dilanjutkan berbagai Organisasi Hindu Kota Kupang kepada Dandim , Kajari, serta Kepala Kantor Agama Kota Kupang.
Penjabat Walikota Kupang, George M.Hadjoh, sangat apresiasi kegiatan umat Hindu dalam Parade Pawai sambut Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1945 ini, sebagai wujud Kota Toleransi, Kota Kasih, Kupang kota dengan menghiasi berbagai sudut taman kota dengan hiasan Penjor warna warni beberapa hari sebelum hari Nyepi tiba.
Pada 20 Maret 2023, pun telah dilakukan pemasangan Hiasan Penjor (Bambu) dan anyaman dari Janur, kelapa, ambu, rontaL / lontar, di sepanjang Jalan Depan Kantor Gubernur NTT untuk menyambut Hari Suci Nyepi, Tahun Saka 1945.
Makna Penjor adalah sebagai Lambang Terima Kasih, atas segala anugrah yang telah diberikan Tuhan, dan Ucap Syukur kepada Penguasa Alam Semesta, Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Kuasa.
Baca Juga : Info Rangkaian Kegiatan NYEPI Tahun Saka 1945 Umat Hindu Di Kupang NTT
(Foto Penjor Hias menyambut Hari Suci Nyepi, Tahun Baru Saka 1945, di Kota Kupang NTT)
Penjabat Walikota Kupang, Sebagai Guru Wisesa, Pemerintah Kota Kupang NTT akan selalu bersama-sama umat Hindu di Kupang dalam menjaga kebersihan kota Kupang, membangun kota Kupang, bersinergi merawat toleransi dan keberagaman, serta keamanan dan ketertiban dalam masyarakat Kupang Kota KASIH, yang diikuti oleh tepuk tangan ribuan umat Hindu yang hadir bersama masyarakat yang sudah antusias ingin menyaksikan Parade Pawai Ogoh-ogoh Nyepi Tahun Saka 1945.
Ribuan Umat Hindu Kupang NTT beserta Masyarakat Kota Kupang Menyaksikan Pawai , Parade Ogoh-Ogoh Sambut NYEPI Tahun Saka 1945, di Tawur Kasanga 21 Maret 2023, Perempatan (Catus Pata) Depan Kantor Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (Photo by : RyGuN / hindukupang.com)
(Sekehe Gong , Gamelan Umat Hindu Kupang NTT, Bleganjur Sekehe Demen dan juga Bleganjur Tri Datu mengiringi Upacara Tawur Kasanga , Sambut Nyepi Tahun Saka 1945 di Kota Kupang NTT)
Acara pun dibuka dengan bunyi Gong Gamelan, oleh Penjabat Walikota Kupang, dan diikuti Parade Gebogan yaitu Buah-buahan lokal hasil bumi NTT yang disusun, dirangkai dan dihias dengan janur , bunga, sebagai wujud Syukur pada Ida Sang Hyang Widhi Wasa , Tuhan Hyang Maha Kuasa, kemudian Gebogan (Pajegan) buah tersebut disuwun atau ditaruh diatas kepala ibu-ibu dari berbagai Tempekan (Sektor / Kewilayahan) Banjar Dharma Agung Kupang dan Parade Gebogan (Pajegan) Buah-buahan lokal NTT yang dibawa oleh ibu-ibu dari berbagai Tempekan Banjar Dharma Agung Kupang ini pun berjalan beriringan (Mepeed) di sepanjang podium utama depan Kantor Gubernur NTT. Jumlah Tempekan (Sektor) Banjar Dharma Agung Kupang berjumlah total 19 Tempekan, diantaranya yaitu :
17 Tempekan (Sektor) di Kota Kupang meliputi :
Tempekan Naikoten I, Tempekan BTN Kolhua, Tempekan Oebufu, Tempekan Tarus, Tempekan Perumnas Pasir Panjang, Tempekan Brimob, Tempekan Sekolah Polisi Negara (SPN), Tempekan Alak (Kampung Solor/LLBK), Tempekan Benteng, Tempekan Fontein, Tempekan Oetete, Tempekan Polres, Tempekan Oebobo, Tempekan Kuanino, Tempekan Kopeta, (Walikota, Oesapa, Penfui, Baumata, Liliba, Naimata), Tempekan Oepura-Sikumana , Tempekan Polda NTT.
2 Tempekan (Sektor) di kabupaten Kupang NTT meliputi :
Tempekan Naibonat & Tempekan Brigif
Foto : Parade Gebogan (Pajegan) Buah-buahan lokal asal NTT yang dibawa oleh ibu-ibu dari berbagai Tempekan Banjar Dharma Agung Kupang (Paguyuban Adat dan Budaya Bali di Kupang NTT
21 Maret 2023, Jam 16:33-18:18wita dilaksanakan parade ogoh-ogoh sebanyak 9,
3 Ogoh-ogoh CeLuLuK kategori anak-anak, dan 6 Ogoh-ogoh kategori dewasa dalam parade Pawai Ogoh-ogoh Umat Hindu di kota Kupang NTT, dengan berbagai nama Ogoh-ogoh yakni
Ogoh ciLik, 3 Ogoh-ogoh CeLuLuK, Kumba Karna PraLaya, Bawi CeLeng, Bawi (Babi) Srenggi, Sang Kala Bhuta Siu, dan Sang Hyang Aji Ratu Sumedang, dari Tempekan SPN, Brimob, Polda, Polresta, Benteng, Kolhua, di kota Kupang maupun tempekan Brigif & Naibonat dari kabupaten Kupang juga turut hadir dalam kemeriahan Pawai Ogoh-ogoh Sambut Tahun Saka 1945 di kota Kupang ini.
Pawai parade ogoh-ogoh Nyepi di kota Kupang NTT pernah dilaksanakan sejak tahun 2017,2018,2019 kemudian Pandemi tidak dilakukan selama 3tahun (2020-2022), dan sekarang pada Tahun 2023 kembali dilakukan pawai ogoh-ogoh Nyepi, yang dilaksanakan oleh Panitia NYEPI 2023 , Tahun Saka 1945, yang Kepanitiaan dibentuk oleh PHDI Kota Kupang, melibatkan partisipasi berbagai Organisasi Hindu yang ada di Kupang, yaitu : PHDI Kota Kupang, Banjar Dharma Agung Kupang (BDAK), WHDI Kupang NTT, Pemuda Hindu (Peradah) Kupang NTT, Mahasiswa-Mahasiswi Hindu (PD.KMHDI NTT), didukung oleh semua umat Hindu Kupang NTT, Hindukupang.com, Forum Alumni KMHDI, Dekornas Puskor Hindunesia, ICHI NTT, berbagai 19 Tempekan, Siswa-Siswi Pasraman Hindu Upanisada di Kupang, AWP, PWP , Sarati Banten di Kupang, Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) NTT, serta Pengurus (Pengempon) Pura-Pura (tempat ibadah Hindu) yang ada di Kupang, nampak hadir dalam Upacara Tawur Kasanga NYEPI Tahun Saka 1945, pada tanggal 21 Maret 2023 berlokasi di perempatan (catus pata) Kantor Gubernur NTT.
Berbagai 9 Ogoh-ogoh yang setelah pawai dibawa keliling dari depan Kantor Gubernur NTT menuju jalur Gereja Anugerah (jalur car free day) kota Kupang menyerap berbagai entitas Elemental di lingkungan sekitar & memurnikan energy alam semesta, kemudian Parade Ogoh-ogoh akan diberi Air Tirtha Pralina oleh Pinandita Hindu, untuk dibakar (pralina), dilebur, Ogoh-ogoh melambangkan sifat-sifat Asura (Raksasa) dalam diri manusia yang perlu dibersihkan sehingga menjadi Sifat Dewata (Sinar = Div) cahaya, dengan pemurnian diri melalui Catur Brata Nyepi.
Catur Brata Nyepi, pada 22 Maret 2023, atau Tanggal 1 Saka 1945, seluruh umat Hindu Dharma NYEPI , Sepi, Hening, Kontemplasi Diri untuk melakukan Tapa , Catur Brata Nyepi, yaitu :
Amati Gni, tidak menyalakan api, amarah, dendam, nafsu, Upawasa (puasa) tidak makan dan minum, segala keinginan (Kama) semua dikendalikan,
Amati Karya, tidak melakukan kegiatan, bekerja,
Amati Lelungan, tidak bepergian, jalan-jalan,
Amati Lelanguan, tidak bersenang-senang.
Dan pada tanggal 23 Maret 2023, umat Hindu melakukan Ngembak Gni, atau SimaKrama, berkunjung dan saling memaafkan lahir dan batin.
OM Loka Samesta Sukhino Bhawantu,
Seluruh Alam Semesta beserta segala isinya Selalu hidup berbahagia.
Rahajeng & Rahayu.
Selamat Hari Suci NYEPI Tahun Saka 1945 Bagi Semua Umat Hindu Dharma di mana pun berada.
Photo & narasi : (Guntara) www.hindukupang.com
#hindukupang , #Nyepi , #TahunSaka1945 , #22Maret2023 , #pawaiogohogohkupang , #paradeogohogohkupang , #ogohogohkupang , #ogohogohkupangntt , #kupangkota , #kotakupang , #kupang , #nusatenggaratimur , #PenjabatWalikotaKupang , #GubernurNTT , #walikotakupang , #DPRDKotaKupang , #penjorkupangntt , #gebogankupangntt , #pajeganbuahlokalntt , #geboganbuah , #tawurkasanganyepi , #tawurkasangahindukupang , #tawurkasanganyepihindukupang
Copyright Photo : www.hindukupang.com / RyGuN
copyright adalah : kumpulan hak yang secara otomatis diberikan kepada seorang pencipta karya asli.
Foto : Pawai Ogoh-Ogoh, dalam Acara Tawur Kasanga Sambut Datangnya Hari Suci Nyepi, Tahun Saka 1945, di Tilem Sasih ke 9 (Kasanga) , Tanggal 21 Maret 2023, Di Perempatan (Catus Pata) jalan El Tari kantor Gubernur NTT. (Copyright Photo by : RyGuN / hindukupang.com)
Foto : Pawai Ogoh-Ogoh, dalam Acara Tawur Kasanga Sambut Datangnya Hari Suci Nyepi, Tahun Saka 1945, di Tilem Sasih ke 9 (Kasanga) , Tanggal 21 Maret 2023, Di Perempatan (Catus Pata) jalan El Tari kantor Gubernur NTT. (Copyright Photo by : RyGuN / hindukupang.com)
Foto : Ribuan Umat Hindu Kupang hadir di Pawai Ogoh-Ogoh, dalam Acara Tawur Kasanga Sambut Datangnya Hari Suci Nyepi, Tahun Saka 1945, di Tilem Sasih ke 9 (Kasanga) , Tanggal 21 Maret 2023, Di Perempatan (Catus Pata) jalan El Tari kantor Gubernur NTT. (Copyright Photo by : RyGuN / hindukupang.com)
Copyright Photo : RyGuN / www.hindukupang.com
copyright adalah : kumpulan hak yang secara otomatis diberikan kepada seorang pencipta karya asli, hak cipta fotografi.
Baca Juga : Video Ucapan Selamat Hari Suci NYEPI Tahun Saka 1945 Kupang NTT
Baca Juga : Umat Hindu Sambut NYEPI Tahun Saka 1945 Melakukan Upacara MELASTI ke Tengah Laut di Kota Kupang NTT
Baca Juga : Berita dan informasi Hindu Kupang dan Hindu di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), serta Hindu Dharma di Nusantara Indonesia
Video Liputan Upacara Tawur Kasanga Nyepi Tahun Saka 1945 umat Hindu di Kota Kupang NTT, Kunjungi Disini :
Upacara Tawur Kasanga, Pemurnian Bhuwana Agung dan Bhuwana Alit dengan Tawur Kasanga di Perempatan Catus Pata Jalan Eltari Kantor Gubernur NTT, dilanjutkan Tarian Rejang Sari dari Remaja Hindu Siswa Siswi Pasraman Upanisada di Kupang , Pawai Pajegan Gebogan Buah-Buahan LokaL NTT, dan juga Parade Pawai Ogoh-Ogoh sbanyak 9 Unit, di Kota Kupang NTT.
Satu-satunya video liputan dengan durasi 11:00menit yang sangat lengkap serta penjelasan Narasinya oleh Bli Putu Herry Suharyadi , kunjungi Disini.
- Details
- Written by Admin
- Category: Kegiatan
- Published: 22 March 2023
- Hits: 826