Hindukupang.com - NTT , Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah menjadi lokasi Kongres Nasional atau MAHASABHA XIII Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) yang dihadiri secara langsung oleh Presiden RI Bapak Ir.H.Joko Widodo (Jokowi) pada 30 Agustus 2023. Bertempat di Auditorium Universitas Tadulako, Presiden Jokowi hadir didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, bersama Para Menteri, dan juga Panglima TNI serta Kapolri.
Ketua Presidium Pimpinan Pusat KMHDI (PP.KMHDI) Periode 2021-2023 I Putu Yoga Saputra,S.E.,M.A.P menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran Bapak Presiden RI Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Sekretariat Negara Bapak Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc., Koordinator Staf Khusus Presiden Bapak Dr.Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana,S.IP.,M.Si, Menteri Agama RI Dr.(HC). KH. Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia (PPPA) Ibu I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Panglima TNI Bapak Laksamana TNI H. Yudo Margono,S.E.,M.M.,C.S.F.A dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (KAPOLRI) Bapak Jenderal Polisi Drs.Listyo Sigit Prabowo,M.Si, Kemudian Gubernur Sulawesi Tengah Bapak H. Rusdy Mastura, Rektor Universitas Tadulako Bapak Prof.Dr.Ir. Amar ,ST,MT.,IPU.,ASEAN Eng, Ketua Presidium Forum Alumni FA KMHDI Bapak Ir. I Ketut Wiriana, Ketua PHDI, dan semua Kader KMHDI serta tamu undangan yang telah hadir dalam Mahasabha XIII KMHDI, di Kota Palu.
Ada tiga hal yang menjadi perhatian yaitu di bidang pendidikan , ketersediaan lapangan kerja, pembangunan infrastruktur yang merata diseluruh wilayah Nusantara dan juga kesiapan menghadapi pemilu 2024. Jangan sampai ganti pemimpin ganti pula kebijakan, Indonesia harus memiliki Grand Design yang jelas dan berkelanjutan, ungkap Putu Yoga Saputra.
Semangat Organisasi Nasional mahasiswa-mahasiswi Hindu KMHDI perlu terus dilaksanakan sebagai bagian pengkaderan , Mahasabha XIII KMHDI juga bisa memberi masukan rekomendasi kebijakan pada pemerintah, sesuai tema Mahasabha ke XIII KMHDI yakni Transformasi berkelanjutan menuju Indonesia Maju. Organisasi Nasional Mahasiswa Hindu KMHDI ini tergabung organisasi Cipayung Plus, yaitu HMI, GMKI, PMKRI, KMHDI, GMNI, HIKMAHBUDHI, PMII, IMM, KAMMI, LMND, HIMA PERSIS. Saat ini Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) telah tersebar di 22 Provinsi, terdiri dari 13 Pimpinan Daerah, 36 Pimpinan Cabang, 1 Bakal Pimpinan Daerah, 5 Bakal Pimpinan Cabang, dan Puluhan Komisariat KMHDI diseluruh Pelosok Nusantara.
Di akhir laporan Ketua Presidium KMHDI mengepalkan tangan dan mengucapkan semboyan KMHDI Satyam Eva Jayate, JAYA yang diikuti oleh ribuan peserta. Semboyan KMHDI adalah Satyam Eva Jayate, Di Pembukaan Mahasabha KMHDI inilah Bapak Presiden RI bisa mengetahui asal Mula dari sloka "Satyam Eva Jayate Nanrtam" adalah diambil dari Kitab Suci Hindu "Mundaka Upanisad III.1.6", yang artinya Hanya Kebenaran yang menang bukan Ketidakbenaran, atau Pada Akhirnya Kebenaranlah yang akan Menang.
Presiden Republik Indonesia Ir.H.Joko Widodo (Jokowi) membuka secara resmi MAHASABHA ke XIII Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), dalam sambutan Presiden RI menyampaikan sangat penting kesadaran akan perlunya menjaga lingkungan alam. Dalam sambutannya di Mahasabha XIII KMHDI, yang disampaikan melalui kanal YouTube KMHDI pada Rabu (30/8/2023), Presiden RI Jokowi mengemukakan pentingnya peran KMHDI dalam mensosialisasikan upaya menjaga kelestarian hutan, sumber air, serta mengelola sampah plastik.
"Dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan pesan kepada KMHDI, agar dapat turut serta dalam sosialisasi mengenai pentingnya menjaga hutan, merawat sumber air, dan mengelola sampah, terutama sampah plastik," ujar Jokowi dengan tegas, menggarisbawahi komitmen untuk menjaga keberlanjutan lingkungan.
Lebih lanjut, Jokowi menegaskan urgensi untuk mengurangi polusi yang tengah menjadi ancaman serius bagi Indonesia. "Kita tengah menghadapi persoalan besar terkait polusi. Hal ini menjadi perhatian serius kita," ungkapnya, mengingatkan pentingnya langkah-langkah konkret dalam mengatasi dampak negatif dari pencemaran lingkungan.
Foto bersama Presiden RI, Panglima TNI, dan Kapolri dalam Pembukaan Mahasabha XIII KMHDI, 30 Agustus 2023, Palu Provinsi Sulawesi Tengah.
3 Delegasi PD KMHDI NTT sdr.I Gede Agus Parama Natha (Ketua), Made Sindhu Jaya Purusa (Sekretaris), I Putu Gede Suastra Wirawan / Anggota PP.KMHDI dari NTT.
Selain mengajak KMHDI untuk berperan dalam menjaga lingkungan, Presiden RI Bapak Jokowi juga mendorong mereka untuk memperdalam pemahaman mengenai berbagai aspek yang terkait dengan perubahan iklim dan lingkungan. Ia meminta KMHDI untuk belajar tentang konsep perdagangan karbon, pasar karbon, kewirausahaan berbasis iklim, daur ulang limbah, serta teknologi baterai. Lebih dari itu, Jokowi juga mengimbau perguruan tinggi untuk berani menciptakan program studi yang berkaitan dengan isu-isu ini.
"Dalam dunia yang terus berubah, kita tidak lagi dapat bergantung pada kerangka tradisional seperti fakultas-fakultas jurusan lama, karena Perubahan terjadi begitu cepat, maka inovasi dan semangat untuk menghadapi perubahan tersebut harus dimiliki oleh semua individu," tutur Jokowi dengan penuh keyakinan.
Pada kesempatan yang sama, Jokowi menyoroti tantangan besar yang dihadapi dunia ke depan, seperti krisis ekonomi, krisis pangan, dan krisis energi yang melanda banyak negara. Total saat ini pasien IMF sudah mencapai 96 Negara akibat pandemi dan krisis ekonomi. Tidak hanya itu, Presiden RI juga mengingatkan tentang eskalasi persaingan dan geopolitik yang semakin memanas di panggung global, sehingga Pemimpin Indonesia masa depan harus kuat, tangguh, menuju Indonesia Maju dengan bonus Demografinya.
"Perubahan iklim, atau yang dikenal dengan istilah climate change, juga menjadi ancaman serius yang kini dirasakan hampir oleh seluruh negara. Suhu yang biasanya dingin kini menjadi panas, dan yang tadinya panas menjadi lebih ekstrem. Fenomena gelombang panas super El Nino adalah sebuah tantangan yang harus kita hadapi dengan bijaksana," tandas Jokowi, menggarisbawahi perlunya respons global yang kolaboratif untuk menghadapi perubahan lingkungan yang semakin nyata, KMHDI perlu mengambil peran sebagai mahasiswa-mahasiswi Hindu melindungi Palemahan yang sesuai ajaran Hindu di dalam "Tri Hita Karana" yaitu menjaga keharmonisan manusia dengan alam lingkungan, ungkap Presiden Joko Widodo.
Presiden Jokowi Buka Kongres Nasional MAHASABHA XIII KMHDI dengan Pesan "Tri Hita Karana" : Harmoni dengan Manusia, Lingkungan, dan Ida Sang Hyang Widhi / Tuhan Yang maha Kuasa. Acara Pembukaan Mahasabha XIII KMHDI, diakhiri dengan foto bersama Presiden RI Joko Widodo, didampingi Ibu Negara Ibu Iriana Joko Widodo, kemudian Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, Pimpinan Pusat KMHDI, kemudian hadir juga Panglima TNI, Kapolri, Menteri Sekretariat Negara, Menteri Agama, Menteri PPPA, Koordinator Staf Khusus Presiden, Rektor Universitas Tadulako, Para Ribuan Kader KMHDI seluruh Indonesia serta Forum Alumni KMHDI. Selamat Juga menyambut Hari Ulang Tahun Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) ke 30 Tahun pada 3 September 1993-2023, DIRGAHAYU 30 KMHDI.
Acara Mahasabha XIII KMHDI telah dibuka secara resmi 30 Agustus 2023 oleh Presiden RI Joko Widodo, dan Musyawarah Nasional MAHASABHA ke V Forum Alumni KMHDI (FA KMHDI) juga akan dibuka besok 31 Agustus 2023 oleh Menteri BUMN Bapak Dr. (H.C.) H. Erick Thohir,B.A.,M.B.A. di Palu Provinsi Sulawesi Tengah. Adapun Susunan Acara Pembukaan Mahasabha XIII KMHDI kunjungi disini dan jadwal Munas V Forum Alumni KMHDI bisa Kunjungi disini.(Rary Triguntara)
Live Streaming Video Pembukaan MAHASABHA XIII KMHDI , Youtube KMHDI Pusat : Kunjungi disini
Video Sekretariat Presiden : Sambutan Presiden Jokowi Pada Pembukaan Mahasabha XIII KMHDI 2023, Palu, 30 Agustus 2023 kunjungi disini.
Satyam Eva Jayate , Jaya, Alumni KMHDI NTT, Rary Triguntara,SKM bersama Ketua Presidium Pimpinan Pusat KMHDI sdr.I Putu Yoga Saputra,S.E.,M.A.P ,
Selamat Kongres NasionaL MAHASABHA XIII Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) dengan Tema : Transformasi Berkelanjutan Menuju Indonesia Maju.
Foto Pembukaan MAHASABHA XIII KMHDI di Auditorium Universitas Tadulako, Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah, 30 Agustus 2023 : Menteri Agama RI Dr.(HC). KH. Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia (PPPA) Ibu I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Panglima TNI Bapak Laksamana TNI H. Yudo Margono,S.E.,M.M.,C.S.F.A dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (KAPOLRI) Bapak Jenderal Polisi Drs.Listyo Sigit Prabowo,M.Si, Koordinator Staf Khusus Presiden Bapak Dr. Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana,S.IP.,M.Si.
- Details
- Written by Admin
- Category: Kegiatan
- Published: 30 August 2023
- Hits: 688
Foto Bersama PD.KMHDI NTT bersama Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VII
Laksamana Pertama (Laksma) TNI Bapak I Putu Darjatna,M.Tr.Opsla
"Jalesveva Jayamahe , Satyam Eva Jayate"
Hindukupang.com - NTT, Pimpinan Daerah Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (PD KMHDI NTT) mengadakan audiensi pertama kalinya dengan Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VII Laksamana Pertama (Laksma) TNI Bapak I Putu Darjatna,M.Tr.Opsla pada tanggal 25 Agustus 2023. Audiensi ini dipimpin oleh Ketua PD KMHDI NTT, I Gede Agus Parama Natha, dan didampingi Sekretaris Made Sindhu Jaya Purusa serta beberapa pengurus PD.KMHDI NTT lainnya.
Tujuan utama dari audiensi ini adalah untuk memperkenalkan PD KMHDI NTT kepada pihak DANLANTAMAL VII Kupang, membangun jejaring dan sinergitas, serta memberikan pemberitahuan mengenai Agenda Kongres Nasional (MAHASABHA XIII) Mahasiswa-Mahasiswi Hindu KMHDI di Palu yang akan berlangsung 30 Agustus hingga 3 September 2023, di Provinsi Sulawesi Tengah. Berbagai Kegiatan Mahasiswa dan Mahasiswi Hindu NTT eksistensi PD KMHDI NTT kepada pihak DANLANTAMAL VII Kupang, guna membangun kerjasama yang erat, serta menginformasikan mengenai Agenda Kongres Nasional (MAHASABHA XIII) di Palu yang akan segera diadakan.
I Gede Agus Parama Natha, Ketua PD KMHDI NTT, dengan penuh apresiasi menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan berharga ini. Dalam kesempatan ini, ia menggambarkan tujuan dan visi organisasi serta peran vital PD KMHDI NTT dalam memberdayakan Sumber Daya Manusia (SDM) generasi muda Hindu di wilayah Nusa Tenggara Timur. Poin penting yang diungkapkan adalah komitmen PD KMHDI NTT untuk terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Tanggapan hangat datang dari Bapak Laksamana Pertama (Laksma) TNI I Putu Darjatna, M.Tr.Opsla, selaku DANLANTAMAL VII Kupang. Ia mengapresiasi langkah audiensi ini dan menggarisbawahi pentingnya kerjasama serta hubungan yang erat antara organisasi dan instansi pertahanan. Lebih lanjut, beliau juga memberikan penghargaan atas usaha PD KMHDI NTT dalam memajukan nilai-nilai budaya dan spiritual di kalangan generasi muda Hindu NTT.
Foto Bersama PD.KMHDI NTT bersama Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VII
Laksamana Pertama (Laksma) TNI Bapak I Putu Darjatna, M.Tr.Opsla di Ruang Lantamal VII, 25 Agustus 2023
Dalam kesempatan yang sama, I Gede Agus Parama Natha , ketua PD.KMHDI NTT membagikan rincian Agenda Kongres Nasional MAHASABHA XIII KMHDI yang akan datang. Ia menjelaskan bahwa kongres tersebut akan dihadiri langsung oleh Bapak Presiden Republik Indonesia, Ir.H.Joko Widodo, dan menjadi momentum krusial untuk membahas arah perkembangan Indonesia, dan juga Organisasi Nasional Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) serta merumuskan langkah strategis dalam mewujudkan SDM generasi Hindu yang berkualitas.
Audiensi ini berakhir dengan komitmen untuk memperkuat kerjasama antara PD KMHDI NTT dan DANLANTAMAL VII Kupang. Tidak sekadar sebagai langkah awal, audiensi ini menggambarkan sinergi yang diharapkan antara kedua belah pihak, serta menjadi contoh nyata kolaborasi yang mampu memberikan dampak positif dalam pembangunan wilayah dan pembinaan generasi muda di Nusa Tenggara Timur. Semangat TNI AL "Jalesveva Jayamahe" yang dalam Bahasa Sansekerta artinya Justru di Lautan Kita Menang atau “Kejayaan Kita Ada di Laut” , dan Semboyan KMHDI "Satyam Eva Jayate" yang artinya hanya Kebenaran yang Menang. (Hindukupang/Guntara)
- Details
- Written by Admin
- Category: Kegiatan
- Published: 26 August 2023
- Hits: 573
Presiden RI Ir.H.Joko Widodo didampingi Seskab Pramono Anung dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menerima kunjungan PP KMHDI di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 8 Agustus 2023. (Foto : BPMI SetPres/Lukas)
Hindukupang.com - Jakarta, 08 Agustus 2023 - Presiden Republik Indonesia, Ir.H.Joko Widodo (Jokowi), menerima kunjungan delegasi Pimpinan Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PP KMHDI) di Istana Merdeka pada hari Selasa (08/08/2023). Pertemuan ini menjadi platform penting bagi PP KMHDI untuk menyampaikan undangan kepada Presiden Jokowi terkait partisipasi beliau dalam Kongres Nasional (Mahasabha XIII KMHDI) yang dijadwalkan akan diselenggarakan pada akhir 30 Agustus-3 September 2023 di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Presidium PP KMHDI, I Putu Yoga Saputra, memberikan pernyataan, "Tadi Bapak Presiden menyampaikan sangat berkenan untuk hadir, nanti tinggal dicocokkan saja jadwal teknisnya seperti apa ke Setneg atau Seskab." Ia juga memaparkan bahwa Kongres Nasional ini memiliki tujuan untuk menjadi panggung bagi mahasiswa Hindu dalam menghadirkan solusi bagi berbagai isu yang dihadapi oleh Nusantara Indonesia.
Selain membahas Kongres Nasional Mahasabha XIII , diskusi KMHDI bersama Kepala Negara Presiden Republik Indonesia juga mencakup ide-ide inovatif yang dikemukakan oleh PP KMHDI terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satu konsep yang ditekankan adalah tentang "Terusan Khatulistiwa" yang dianggap sebagai jembatan penghubung antara wilayah Indonesia Timur dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. I Putu Yoga Saputra menjelaskan, "Jadi titik khatulistiwa itu, garis khatulistiwa itu kebetulan terlintas di Kabupaten Sigi dan itu menjadi pintu gerbang untuk kawasan Indonesia Timur menuju IKN. Jadi integrasi antara IKN dan Indonesia Timur itu, titiknya ada di situ."
Presiden Jokowi memberikan apresiasi yang tinggi terhadap ide dan gagasan yang diajukan oleh Mahasiswa-Mahasiswi Hindu KMHDI. Ia mengakui bahwa mahasiswa bukan hanya kritikus, tetapi juga bagian yang memiliki peran penting dalam memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah. "Tadi Pak Presiden Jokowi senang, adik-adik ternyata selain mengkritik tapi juga memberi solusi sebagai problem solving terkait beberapa masalah yang dialami oleh pemerintah. Itulah tugas kita sebagai kaum akademisi, kaum intelektual maka kita menyampaikan gagasan tersebut," ungkap I Putu Yoga Saputra.
Ketua Presidium KMHDI I Putu Yoga Saputra, didampingi Sekretaris Jendral I Wayan Darmawan (Presidium I), dan Bendahara Umum Putu Asrinidevy (Presidium II) serta Pengurus PP KMHDI di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 8 Agustus 2023. (Foto : BPMI SetPres)
Dalam pertemuan tersebut, KMHDI juga menyoroti isu tentang Peraturan Menteri Agama yang mengatur tentang Pasraman, lembaga pendidikan khusus agama Hindu. Mereka mengusulkan agar pemerintah mengubah status lembaga Pasraman Hindu tersebut menjadi lembaga pendidikan formal yang diakui secara resmi oleh negara. Putu Yoga menyatakan, "Karena terjadi masalah di mana adik-adik kita yang sekolah di Pasraman itu tidak bisa melanjutkan ke jenjang selanjutnya karena status sekolah itu. Maka dari itu kita inginkan untuk disetarakan, disesuaikan melalui Peraturan Menteri Agama."
Turut hadir dalam pertemuan tersebut adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang mendampingi Presiden Jokowi dalam menjalankan dialog dan berdiskusi atas sejumlah isu penting yang diajukan oleh KMHDI.
Beberapa minggu sebelumnya , Dalam upaya mempersiapkan acara ini dengan baik, Pengurus Pimpinan Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma (PP KMHDI) telah bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta pada hari Selasa, tanggal 1 Agustus 2023.
Adapun Kongres Nasional Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) akan banyak Membahas Rencana Besar dan Isu Nasional dalam Pertemuan dengan Pemerintah. Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) telah mengumumkan rencananya untuk menggelar Kongres Nasional (Mahasabha XIII KMHDI) yang akan berlangsung pada 30 Agustus hingga 03 September 2023 di Palu, Sulawesi Tengah.
Ketua Presidium PP KMHDI, I Putu Yoga Saputra, memimpin delegasi dari organisasi mahasiswa tersebut dalam pertemuan tersebut. Turut hadir dalam pertemuan ini adalah Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana, yang dikenal sangat dekat dan memiliki perhatian khusus kepada gerakan mahasiswa Hindu dan telah lama terlibat dalam berbagai isu yang berkaitan dengan gerakan mahasiswa Hindu.
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh para perwakilan KMHDI dan pihak pemerintah, Yoga Saputra dengan tegas menyampaikan rencana pelaksanaan Mahasabha XIII KMHDI yang dijadwalkan akan berlangsung di Palu. "Pertemuan ini kami adakan untuk menjelaskan rincian pelaksanaan Mahasabha XIII KMHDI kepada Pak Mensesneg. Kami juga ingin memberitahukan bahwa kami berharap Bapak Presiden RI dapat menghadiri dan membuka secara langsung acara Mahasabha XIII KMHDI ini," ungkap I Putu Yoga Saputra.
Selain membahas agenda Kongres Nasional, I Putu Yoga Saputra juga menjelaskan bahwa tujuan pertemuan ini adalah untuk menyampaikan berbagai gagasan dan permasalahan yang dihadapi oleh umat Hindu di Indonesia. "Kami juga menyampaikan keinginan kami untuk berbicara langsung dengan Pak Presiden. Kami berharap agar Pak Mensesneg dapat membantu mengatur pertemuan ini. Jika pertemuan tersebut terlaksana, kami akan menyampaikan pandangan kami mengenai pembangunan nasional serta masalah-masalah yang tengah dihadapi oleh komunitas Hindu di Indonesia, terutama dalam bidang pendidikan," jelas I Putu Yoga Saputra.
Pertemuan ini mencerminkan upaya KMHDI dalam berkontribusi terhadap pembangunan nasional dan memberikan suara bagi isu-isu yang berkaitan dengan umat Hindu di Indonesia. Diharapkan bahwa kolaborasi antara pihak mahasiswa dan pemerintah akan memberikan hasil yang positif dalam rangka memajukan kepentingan umat Hindu serta mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan bagi bangsa. (BPMI-SetPres/Guntara)
sumber foto : BPMI SetPres/Lukas
editor : Rary Triguntara
Video Poin-Poin Pertemuan Pimpinan Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PP.KMHDI)
bersama Presiden Republik Indonesia Ir.H.Joko Widodo, di Istana Negara , 8 Agustus 2023.
Sumber video Youtube : Sekretariat Presiden
- Details
- Written by Admin
- Category: Kegiatan
- Published: 08 August 2023
- Hits: 615
(Mahasiswa-Mahasiswi Hindu Kupang PD.KMHDI NTT dalam kegiatan "KMHDI Mengajar" Tahap II di Soe Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT)
Hindukupang.com - NTT, Mahasiswa-Mahasiswi Hindu PD.KMHDI NTT , Pimpinan Daerah Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia Nusa Tenggara Timur mengadakan tahap kedua kegiatan "Tour KMHDI Mengajar 2023" di Aula Banjar Giri Suci Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan pada Minggu, 28 Mei 2023 lalu. Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan tahap kedua Tour KMHDI Mengajar 2023 yang dibuka oleh Pembimas Hindu Provinsi NTT di Kupang pada Minggu, 14 Mei 2023 lalu.
Kegiatan KMHDI Mengajar di bulan Perayaan Hari Pendidikan Mei ini bertujuan untuk memperkuat moderasi beragama generasi muda Hindu di Soe, kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur. Selain itu, kegiatan ini juga menggambarkan Bagaimana kita harus bangga menjadi seorang Hindu pada generasi muda Hindu. Kabupaten TTS sebagai kabupaten dengan pemeluk agama Hindu Terbanyak di NTT setelah Kota Kupang menjadi sasaran yang tepat untuk kegiatan ini. Kegiatan ini didukung penuh oleh Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Tahap pertama kegiatan KMHDI Mengajar menjadi salah satu kegiatan yang sukses di kupang sebelumnya, dengan adanya peserta kegiatan dari pasraman upanisada kegiatan tersebut berjalan dengan seru dan meriah. Dengan berhasilnya kegiatan tersebut, memanaskan teman-teman kepanitiaan KMHDI Mengajar tahap dua di soe.
Ni Made Diah Sawitri selaku Ketua Panitia KMHDI Mengajar di NTT mengatakan bahwa kegiatan yang berlangsung di soe itu berlangsung dengan seru dan meriah. Kegiatan pengajaran tersampaikan dengan baik dan peserta yang hadir pun partisipatif dalam kegiatannya.
Ketua PD KMHDI NTT, I Gede Agus Parama Natha mengatakan bahwa “Dalam memperkuat Identitas Hindu, Moderasi beragama membantu generasi muda Hindu memperkuat identitas mereka sebagai penganut Hindu yang sejalan dengan nilai-nilai keagamaan yang damai dan toleran. Dengan memahami dan mempraktekkan ajaran agama secara moderat, mereka dapat menjadi duta-duta agama yang baik dan membawa kemajuan serta harmoni bagi masyarakat Hindu dan lintas agama”
“Dengan adanya kegiatan Tour KMHDI Mengajar di 3 kota/kabupaten dengan umat hindu terbanyak, tentunya dapat memperkuat pemahaman yang lebih luas dan kritis generasi muda-mudi Hindu khususnya di NTT dalam menghadapi tantangan dunia modern ini, dimana Generasi muda Hindu dihadapkan pada tantangan dan perubahan dalam dunia yang terus berkembang. sehingga dapat memadukan nilai-nilai agama dengan nilai-nilai universal dan kebutuhan sosial yang ada “pungkas Gus Natha.
Pembukaan kegiatan KMHDI Mengajar tahap kedua ini dilakukan oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten TTS, Bapak Putu Danayasa. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih kepada Mahasiswa-Mahasiswi Hindu PD KMHDI NTT karena telah menyelenggarakan kegiatan "KMHDI Mengajar" di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Beliau juga menekankan pentingnya bagi generasi muda Hindu untuk menjadi insan individu yang berkualitas, memiliki karakter, dan memahami etika.
Dengan digelarnya "Tour KMHDI Mengajar" di Soe, PD KMHDI NTT berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih luas dan kritis kepada generasi muda Hindu dalam menghadapi tantangan dunia modern. (APN/Hindukupang)
- Details
- Written by Admin
- Category: Kegiatan
- Published: 29 May 2023
- Hits: 542
Gambar Tirtha yatra/perjalanan suci KMHDI NTT di Pura Giri Suci SoE
Hindukupang.com - NTT, Pura Giri Suci SoE merupakan salah satu pura terbesar di Pulau Timor. berada di tengah pulau Timor yakni tepatnya di kabupaten Timor Tengah Selatan. Pura ini merupakan satu satunya pura di Timor Tengah Selatan yang berdiri sejak 1960-an. Pura ini menjadi pusat kegiatan keagamaan umat Hindu di Kota SoE.
Pura Giri Suci SoE dibagi menjadi 3 area dimana yang pertama terdapat Utama Mandala/Jeroan (area utama pura/zona paling suci di dalam pura) dimana terdapat 3 pelinggih/tempat pemujaan disana, kemudian ada Madya Mandala/Jaba Tengah (area tengah) dimana terdapat pura segara dan ada juga Goa yang dimana merupakan salah satu tempat suci yang dipercaya tempat berstananya salah satu leluhur Timor disana dan Kanista mandala/jaba sisi (area luar) dimana terdapat aula banjar yang biasanya digunakan untuk kegiatan keumatan dan 3 kelas Pasraman Giri Suci SoE yang digunakan untuk pengajaran kepada siswa-siswi pasraman Hindu.
Selain menjadi pusat kegiatan keagamaan dan keumatan Hindu di Soe, Pura Giri Suci juga meruapakan salah satu tempat pengajaran dan pembelajaran untuk siswa-siswi Hindu dari rentang SD-SMA. Hingga saat ini siswa pasraman yang ada terdata sebanyak 47 murid dari SD-SMA. Guru-guru yang ada sebanyak 5 guru dengan berbagai latar pendidikan yang berbeda-beda. 1 guru dengan basic pendidikan Hindu dan sisanya ada yang dari matematika dan biologi.
Meskipun menghadapi berbagai keterbatasan, semangat para guru dalam memberikan pengajaran tidak pernah surut. Pak Putu Mertha Risa S.Pd, Ketua Pasraman Giri Suci Soe, dalam wawancaranya (28/05/2023) mengungkapkan bahwa setiap minggu mereka aktif melaksanakan kegiatan pengajaran. Antusiasme siswa dalam mempelajari agama dan budaya Hindu cukup tinggi.
Ketua PD KMHDI NTT, I Gede Agus Parama Natha setelah melaksanakan kegiatan Tour KMHDI Mengajar Tahap Kedua di Soe pada 27-28 Mei 2023, menekankan pentingnya pendidikan Hindu sejak dini dalam memperkuat identitas keagamaan. Menurutnya, pendidikan agama Hindu sejak usia dini membantu menjaga identitas keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan memahami nilai-nilai, ajaran, dan praktik keagamaan Hindu sejak dini, generasi muda dapat memperkuat budaya, tradisi, dan memegang teguh prinsip Dharma Agama Hindu.
"Generasi muda perlu mempelajari nilai-nilai sederhana dalam agama Hindu sejak dini. Ketika mereka mampu memahami dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, manfaat yang mereka peroleh akan luar biasa," tambahnya.
Dengan peran utama sebagai pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan Hindu, Pura Giri Suci SoE menjadi tempat yang berharga bagi generasi muda dalam mengembangkan identitas keagamaan mereka. Melalui pengajaran yang berfokus pada nilai-nilai Hindu, generasi muda dapat memperoleh landasan yang kuat untuk menjalani hidup mereka dan memperkaya warisan budaya Hindu di daerah ini. (APN/Hindukupang)
- Details
- Written by Admin
- Category: Kegiatan
- Published: 29 May 2023
- Hits: 504