Tirtha Yatra dan Dharma Yatra Pandita Ida Nabe Shri Bhagawan Istri Laksmi Ratu Manik di Pura Oebananta, kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur, 8 Des 2019 (Banyu Pinaruh), jam 20:00wita.
Ritual upacara dimulai dengan Puja , sembaHYANG bersama, Nunas Tirtha yg turut dihadiri oleh Ketua Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) Korwil NTT Bapak Mangku I Made Suparta dan para Pinandita, serta hadir juga umat Hindu Kejawen Jawa, Hindu Bali, dan Hindu Kupang NTT.
Selanjutnya dilakukan penyerahan Dana Punia dari Ida Nabe Shri Bhagawan Istri Laksmi Ratu Manik kepada Pengempon Pura Oebananta yang diterima oleh perwakilan umat Hindu Kupang NTT.
Rangkaian acara, Tirtha Yatra dan Dharma Yatra yaitu :.....
9 Des 2019 kunjungan ke Pura Giri Suci Soe di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), menuju Gunung Mutis,
Tgl 10 Des 2019, kunjungan ke Pura Agung Giri Kertha Bhuwana di Kolhua Kupang NTT, upacara Mewinten Umat Hindu Kupang,
Tgl 11 Des 2019 (Purnama Kanem & Pagerwesi), Upacara Pemelaspas Merajan dirumah Bapak dr.Sahadewa,Sp.OG & Ibu dr.Shinta Widari,Sp.KJ
Tgl 12 Des 2019 menuju Denpasar Bali.
Pada hari senin Soma Ribek, Suasana Perjalanan Tirta Yatra & Dharma Yatra Ida Nabe Shri Bhagawan Istri Laksmi Ratu Manik, menuju Padang Lelofui Gunung Mutis Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang didampingi oleh Ketua PSN NTT, para pinandita lanang istri, Jro gede, dll. 9 Des 2019, jam 06:30wita, Perjalanan dari kota Kupang menuju Soe dimulai dengan mengunjungi Pura Giri Suci Soe, dilanjutkan menuju Tokoh Adat Gunung Mutis, Bapak Matheos Anin, dan menuju Gunung Mutis untuk melakukan Puja Mantra dan persembahan Air, Api, Bunga, Buah, Sirih Pinang, Kapur, segehan, bebantenan, dan lainnya. Seusai Mepuja di Padang Lelofui Gunung Mutis, dilanjutkan dengan menuju rumah adat, dan Ida Nabe Shri Bhagawan Istri Laksmi Ratu Manik melakukan penyerahan Dana Punia kepada tokoh adat dan Juga kepada Pengurus Pura Giri Suci Soe.
"Uis Neno Nokan Kit"
Tuhan selalu memberkati Kita.
Matur Suksma (Terima Kasih) Ida Nabe Shri Bhagawan Istri Laksmi Ratu Manik yang telah memimpin dalam Upacara Hindu Pewintenan Saraswati, 10 Des 2019, jam 20:00wita di Pura Agung Giri Kertha Bhuwana di Kolhua, kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Upacara Mewinten Saraswati ini diikuti oleh >22 orang umat Hindu, mulai dari anak-anak sekolah, remaja, Kepala Sekolah Hindu Adi Widya Pasraman Saraswati, Sekretaris PHDI kota Kupang, hingga Sekretaris PHDI NTT, kemudian dilanjutkan Pewintenan Sarati Banten, Dan Pewintenan Pinandita Lanang-istri. Kemudian dilanjutkan dengan Puja Homa Yajna (Agni Hotra) di Pura Agung Giri Kertha Bhuwana, Kolhua Kupang NTT hingga jam 23:30wita. Acara Pewintenan di Pura Agung Giri kertha Bhuwana ini semuanya Gratis tanpa dipungut biaya, dan Ida Nabe Shri Bhagawan Istri Laksmi Ratu Manik memberikan Dharma Wacana mengenai makna mewinten, arti dari memuja Dewa Agni (Api Suci) dalam Puja Homa Yajna, serta diakhiri dengan Penyerahan Dana Punia dari Ida Nabe Shri Bhagawan Istri Laksmi Ratu Manik kepada ketua Pengempon Pura Agung Giri Kertha Bhuwana seusai Pemujaan Agni Hotra.
Makna dari Upacara Mewinten Saraswati adalah untuk penyucian diri atas anugerah ilmu pengetahuan Suci VEDA, yang dilambangkan sebagai Sang Hyang Aji Dewi Saraswati, sehingga bagi para Brahmacari (pelajar) bisa menyerap ilmu pengetahuan lebih baik, bagi umat Hindu yang sudah bekerja bisa menggunakan skill ilmu yang sudah diperoleh selama pendidikan agar bisa bermanfaat bagi masyarakat serta lebih meTAKSU. Justru anak-anak sekolah, yang masih belajar, mengenyam dunia pendidikan, pikirannya masih polos dan bersih-bersih, sangat baik Mewinten Saraswati.
Jadi makna Upacara Pewintenan Saraswati adalah :
Membuat daya tangkap, nalar, dan menerima berkat ilmu pengetahuan menjadi lebih mantap, dan meTAKSU.
seperti ibarat komputer, hardisk memory 1GB, naikkan ke 8GB, Sinyal 2G naikan ke 4G.
Itulah Fungsi MeTaksu dari Upacara Mewinten Saraswati.
Agar ilmu pengetahuan yang diterima bisa semakin diserap dengan baik.
Karena ada yg belajar tidak masuk-masuk, tidak hafal, bahkan sering pelupa, walau sudah belajar pontang panting, maka perlu dilakukan Mewinten Saraswati.
Bila memory full, daya tampung sudah penuh, maka ilmu pengetahuan tidak akan bisa masuk lagi, sehingga Upacara Mewinten Saraswati ini penting untuk naikan kapasitas daya tampungnya.
Hp saja perlu di-update, software diupgrade, bila tidak maka akan sering hang, error dan macet, maka Manusia Hindu pun perlu diupgrade daya nalar, manah pikiran, di hari raya Saraswati-Pagerwesi, agar pikiran yang baik dan bermanfaat datang dari segala penjuru.
Semoga bermanfaat karena berbagi kebaikan takkan pernah merugi dan selalu beruntung.
www.hindukupang.com
Sumber foto Gunung Mutis : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1647069562099420&id=100003891768318
#hindukupang , #hinduntt , #sirih , #pinang , #kapur , #padanglelofui, #gunungmutis , #UisNeno , #Uispah , #bapakangkasa , #ibupertiwi , #tirthayatra , #dharmayatra , #pulautimor , #PuraGiriSuciSoe , #timortengahselatan , #kabupatenTTS , #NusaTenggaraTimur , #MewintenSaraswati, #rygunphotography, #PuraAgungGiriKerthaBhuwana , #PuraAGKB
#hindukejawen , #hindubali , #puraoebanantha , #puraoebananta , #tirthayatra , #dharmayatra , #PSNNTT
- Details
- Written by Admin
- Category: Kegiatan
- Published: 13 December 2019
- Hits: 2634