Guru-Guru Agama Hindu NTT Bersama Pembimas Hindu Provinsi NTT Bapak I Wayan Budiantara, S.Ag., M.Fil.H , Penyelenggara Hindu Kota Kupang Bapak I Gusti Putu Wirata,S.Ag dan Narasumber Bapak Romo Miswanto,S.Ag.,M.Pd.H, sebagai narasumber utama Disain Pembelajaran Berbasis Kehinduan, dengan Rary Triguntara,S.KM., sebagai moderator, 13 Juni 2024, Sumber Foto : Bimas Hindu NTT
Hindukupang.com - NTT, Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan karakter dan strategi literasi bagi tenaga pendidik di sekolah ramah anak di Pasraman, Pembimas Hindu Kanwil Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyelenggarakan kegiatan pelatihan pada tanggal 12-14 Juni 2024. Acara ini berlangsung di Aula Hotel Elmylia, Kota Kupang, dengan dihadiri oleh 40 peserta Guru Agama Hindu (Pasraman dan Widyalaya) dari berbagai daerah Kota dan Kabupaten di Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pada Hari Pertama 12 Juni 2024, dengan topik Pembelajaran yang berpihak kepada Murid serta berbagi Praktik baik terkait budaya Positif dan Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) yang dibawakan oleh Ibu Ni Kadek Suparthi, S.Pd.,M.Pd sebagai Narasumber Utama dan Ibu Kadek Ary Mayastuti,S.Pd sebagai Moderator.
Pada Hari Kedua 13 juni 2024, Topik Utama yaitu Disain Pembelajaran Berbasis Kehinduan. Pelatihan yang bertajuk “Disain Pembelajaran Berbasis Kehinduan” menghadirkan Narasumber Bapak Romo Miswanto,S.Ag.,M.Pd.H, sebagai narasumber utama, dengan Rary Triguntara,S.KM., sebagai moderator.
Pembimas Hindu Provinsi NTT Bapak I Wayan Budiantara,S.Ag.,M.Fil.H dan Moderator Rary Triguntara,S.KM, Sumber foto : Hindukupang.com
Pembimas Hindu Provinsi NTT Bapak I Wayan Budiantara,S.Ag.,M.Fil.H, Sumber foto : Hindukupang.com
Pembimas Hindu Provinsi NTT Bapak I Wayan Budiantara,S.Ag.,M.Fil.H (tengah), Penyelenggara Hindu Kota Kupang Bapak I Gusti Putu Wirata,S.Ag (Kiri), dan Narasumber Bapak Romo Miswanto,S.Ag.,M.Pd.H (Kanan) , sebagai narasumber utama Disain Pembelajaran Berbasis Kehinduan, serta Laporan Ketua Panitia Bapak Pancami Taruna Sulistyo Samosir,S.Fil.H (Berdiri Podium), Sumber Foto : Hindukupang.com
Bapak Romo Miswanto,S.Ag.,M.Pd.H memulai sesi dengan membahas Pembelajaran model ADDIE yang meliputi analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi program pembelajaran. Ia juga menjelaskan prinsip-prinsip Understanding by Design (UBD) oleh Wiggins & McTighe yang terdiri dari penentuan tujuan pembelajaran, asesmen, dan kegiatan pembelajaran.
Selanjutnya, Miswanto memaparkan proses pembelajaran sesuai Permendikbudristek No.16 Tahun 2022 yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Ia juga menggarisbawahi pentingnya pendekatan MiKIR (Mengalami, Interaksi, Komunikasi, Refleksi) serta berbagai media pembelajaran seperti realia, model, teks, visual, audio, dan video.
Guru-Guru Agama Hindu NTT Bersama Bapak Artadi Wijaya,S.Ag, Pembimas Buddha NTT sebagai Plh.Kakanwil Kementerian Agama Provinsi NTT Membuka Kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter Dan Strategi Literasi Bagi Tenaga Pendidik Sekolah Ramah Anak Di Pasraman Provinsi NTT. Turut Hadir Dalam Acara Pembukaan Pejabat Lingkup Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTT, Pembimas Hindu Provinsi NTT Bapak I Wayan Budiantara,S.Ag.,M.Fil.H , Penyelenggara Hindu Kota Kupang Bapak I Gusti Putu Wirata,S.Ag dan Narasumber Ibu Ni Kadek Suparthi, S.Pd.,M.Pd sebagai Narasumber Utama dengan Topik Pembelajaran yang berpihak kepada Murid serta berbagi Praktik baik terkait budaya Positif dan Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) dan Ibu Kadek Ary Mayastuti,S.Pd sebagai Moderator, 12 Juni 2024, Di Aula Hotel Elmylia Kota Kupang NTT. Sumber Foto : Ibu Sarce / Bimas Hindu NTT
Guru-Guru Agama Hindu NTT Bersama Ibu Ni Kadek Suparthi, S.Pd.,M.Pd sebagai Narasumber Utama dengan Topik
Pembelajaran yang berpihak kepada Murid serta berbagi Praktik baik terkait budaya Positif dan Pembelajaran Sosial Emosional (PSE)
dan Ibu Kadek Ary Mayastuti,S.Pd sebagai Moderator, 12 Juni 2024, Sumber Foto : Ibu Sarce / Bimas Hindu NTT
Guru-Guru Agama Hindu NTT Bersama Bapak Artadi Wijaya,S.Ag, Pembimas Buddha NTT sebagai Plh.Kakanwil Kementerian Agama Provinsi NTT Membuka Kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter Dan Strategi Literasi Bagi Tenaga Pendidik Sekolah Ramah Anak Di Pasraman Provinsi NTT. Turut Hadir Dalam Acara Pembukaan Pejabat Lingkup Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTT, Pembimas Hindu Provinsi NTT Bapak I Wayan Budiantara,S.Ag.,M.Fil.H , Penyelenggara Hindu Kota Kupang Bapak I Gusti Putu Wirata,S.Ag dan Narasumber Ibu Ni Kadek Suparthi, S.Pd.,M.Pd sebagai Narasumber Utama dengan Topik Pembelajaran yang berpihak kepada Murid serta berbagi Praktik baik terkait budaya Positif dan Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) dan Ibu Kadek Ary Mayastuti,S.Pd sebagai Moderator, 12 Juni 2024, Di Aula Hotel Elmylia Kota Kupang NTT. Sumber Foto : Ibu Sarce / Bimas Hindu NTT
Guru-Guru Agama Hindu NTT Bersama Narasumber Bapak Romo Miswanto,S.Ag.,M.Pd.H, sebagai narasumber utama Disain Pembelajaran Berbasis Kehinduan, dengan Rary Triguntara,S.KM., sebagai moderator, 13 Juni 2024, Sumber Foto : Ibu Sarce / Bimas Hindu NTT
Bapak Romo Miswanto,S.Ag.,M.Pd.H, juga menyoroti penggunaan teknologi dalam pembelajaran. "Teknologi dapat membantu guru membuat siswa lebih memahami pelajaran, meskipun ada kelemahan seperti kemungkinan pelanggaran HAKI dan distraksi siswa," jelasnya. Ia mendorong para guru untuk memanfaatkan teknologi secara bijak dan kreatif.
Pembelajaran berbasis kehinduan, menurut Miswanto, mencakup berbagai metode seperti Sakha, Pathasala, Gurukula, dan lainnya. Ia juga menjelaskan konsep Sistacara yang meliputi disiplin dan aturan berdasarkan nilai-nilai kebenaran dan kebijaksanaan. "Guru harus berperan sebagai Acarya Sistacara, dan siswa sebagai Sisya Sitacara," tambahnya.
Pelatihan ini mengusung topik utama "Disain Pembelajaran Berbasis Kehinduan" dengan narasumber Miswanto, S.Ag., M.Pd.H., dan dipandu oleh moderator Rary Triguntara, S.KM. Dalam paparannya, Miswanto menguraikan 24 metode pembelajaran Hindu yang mencakup:
Samwada (Dialog)
Upadesa (Ceramah)
Drestanta (Ilustrasi)
Pratyaksa (Praktik langsung)
Paroksa (Imajinasi)
Swairakatha (Bercerita)
Kathana (Bercerita sambil bermain peran)
Sahayacaryana (Tutor sebaya)
Wimarsana (Diskusi)
Anubhawa (Eksperimen)
Laksana wignyana (Pengamatan obyek)
Kridanam (Bermain)
Gitanam (Nyanyian)
Sibiram (Jambore)
Wiwada (Debat)
Wakyartha (Sintaksis)
Utsawa (Lomba)
Abhinaya (Bermain Peran)
Desatana (Karya Wisata)
Prahelika (Teka-Teki) yang bisa menggunakan aplikasi WordWall
Kawyaputri (Berpuisi)
Samyama (Konsentrasi)
Kalapakriya (Kerja kelompok)
Prasnottara (Question and Answer) yang bisa menggunakan aplikasi Quiziz atau Kahoot
Dalam Implementasi Metode Pembelajaran Berbasis Kehinduan, Miswanto secara khusus mengulas enam metode utama yaitu Prahelika, Gitanam, Kawyaputri, Drestanta, Pratyaksa, dan Kridanam, termasuk permainan "Pulau-Pulau yang Hilang". "Permainan ini bertujuan untuk mengembangkan jiwa kritis, kemampuan berpendapat, dan fokus siswa," jelas Miswanto.
Guru-Guru Agama Hindu NTT Bersama Bapak Artadi Wijaya,S.Ag, Pembimas Buddha NTT sebagai Plh.Kakanwil Kementerian Agama Provinsi NTT Membuka Kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter Dan Strategi Literasi Bagi Tenaga Pendidik Sekolah Ramah Anak Di Pasraman Provinsi NTT.
Turut Hadir Dalam Acara Pembukaan Pejabat Lingkup Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTT, Pembimas Hindu Provinsi NTT Bapak I Wayan Budiantara,S.Ag.,M.Fil.H , Penyelenggara Hindu Kota Kupang Bapak I Gusti Putu Wirata,S.Ag dan Narasumber Ibu Ni Kadek Suparthi, S.Pd.,M.Pd sebagai Narasumber Utama dengan Topik Pembelajaran yang berpihak kepada Murid serta berbagi Praktik baik terkait budaya Positif dan Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) dan Ibu Kadek Ary Mayastuti,S.Pd sebagai Moderator, 12 Juni 2024, Di Aula Hotel Elmylia Kota Kupang NTT. Sumber Foto : Ibu Sarce / Bimas Hindu NTT
Guru-Guru Agama Hindu NTT Bersama Pembimas Hindu Provinsi NTT Bapak I Wayan Budiantara,S.Ag.,M.Fil.H dan Narasumber Bapak Romo Miswanto,S.Ag.,M.Pd.H, sebagai narasumber utama Disain Pembelajaran Berbasis Kehinduan, dengan Rary Triguntara,S.KM., sebagai moderator, Ketua Panitia Bapak Pancami Taruna Sulistyo Samosir,S.Fil.H, 13 Juni 2024, Di Aula Hotel Elmylia Kota Kupang NTT, Sumber Kolase Foto : Hindukupang.com
Dalam sesi tanya jawab, para peserta antusias mengajukan pertanyaan. Ibu Wayan dari Ngada menanyakan metode pembelajaran untuk siswa Hindu yang jumlahnya sedikit, sementara Bapak Putu Mertasari bertanya tentang penggunaan quiz dalam metode pembelajaran Hindu. Miswanto memberikan jawaban yang komprehensif dan langsung mempraktekkan beberapa metode pembelajaran.
Pertanyaan Ketiga oleh Ibu Putu Astini , bagaimana cara membuat nyanyian , lantunan dan guru lagu dalam langgam jawa dan membuat menarik bagi anak-anak ?
Jawaban Nara Sumber : Guru Hindu harus terus menggali kreativitasnya, serta perlu Guru Harus memahami cara memenggal kata per kata di dalam sloka, kuasai Guru Lagu dari sloka atau ilmu fonetik , yang disebut SIKSA dalam Sad Wedangga , atau 6 batang Tubuh dari Weda. Guru Agama Hindu wajib mengetahui Batang Tubuh Weda yang disebut Sad Wedangga , dan harus berurutan tidak boleh dibolak-balik karena batang tubuh Weda itu ibaratnya kaki tidak boleh jadi kepala dan kepala tidak boleh jadi kaki, sehingga urutannya Sad Wedangga atau batang tubuh Weda yang benar dan perlu dipahami yakni :
1. SIKSA, fonetik, mendengar
2. NIRUKTA, etimologi, ilmu arti kata
3. WYAKARANA, tata bahasa
4. CHANDA, irama
5. JYOTISA, ilmu perbintangan/Astrologi, ilmu tentang cahaya untuk mencari terang
6. KALPA, ilmu mengenai upacara keagamaan, yang dimuat dalam Pustaka Suci Kalpa.
Dalam akhir sesi pemaparannya narasumber Bapak Miswanto mengajak seluruh Guru-Guru Agama Hindu di NTT untuk Praktek menyusun Disain Pembelajaran Berbasis Kehinduan, diantaranya teka-teki, menyanyi atau melantunkan lagu dengan lirik bernuansa agama Hindu, pembuatan quiz, hingga tebak gambar dan juga tebak gerakan tanpa bersuara. Kreatifitas para guru-guru agama Hindu di NTT memberikan disain pembelajaran berbasis Kehinduan sudah sangat menarik ungkap Miswanto, sehingga perlu untuk diasah dan terus ditingkatkan dengan berbagai inovasi. Kesimpulan moderator menekankan pentingnya penguatan pendidikan karakter dan strategi literasi bagi tenaga pendidik di Pasraman. "Guru Agama Hindu pun harus memahami dan menguasai berbagai disain pembelajaran berbasis kehinduan agar dapat mengajar dengan efektif,"ujar Rary Triguntara.
Kegiatan ditutup dengan pantun dari moderator :
"Bunga Mawar Bunga Selasih
Warna Cerah Tiada Duanya
Cukup Sekian Dan Terima Kasih
Guru Hindu NTT Semakin Berjaya"
Kesimpulan Disain Pembelajaran Berbasis Kehinduan dalam Kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter dan Strategi Literasi Bagi Tenaga Pendidik Sekolah Ramah Anak Di Pasraman Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang dihadiri oleh Guru-Guru Pasraman dari Pulau Timor, Pulau Alor, Pulau Flores, dan wilayah lainnya di NTT sangat berguna dan bermanfaat, seperti kesan dan pesan dari peserta yaitu Bapak Nengah Radin yang sangat bersyukur bisa mengikuti kegiatan selama 2 hari ini dengan materi dari 2 Narasumber yang sangat bagus, sehingga sebagai bekal guru pendidik Hindu dalam menambah ilmu dan metode pembelajaran berbasis kehinduan untuk murid Hindu di pasraman dan Widyalaya di daerah pelosok NTT.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi tinggi dari peserta, seperti yang diungkapkan oleh Bapak Nengah Radin. "Materi yang disampaikan sangat berguna dan bermanfaat, terutama bagi guru-guru di daerah pelosok NTT," ujarnya. Acara Penutupan diisi dengan Laporan Ketua Panitia Bapak Pancami Taruna Sulistyo Samosir,S.Fil.H yang menyampaikan kegiatan ini bisa memberi bekal bagi para guru-guru agama Hindu di NTT untuk menambah kemampuan dalam proses pembelajaran bagi anak-anak Hindu di Pasraman dan juga Widyalaya.
Pembimas Hindu NTT, Bapak I Wayan Budiantara, S.Ag., M.Fil.H., yang hadir secara langsung menutup acara dengan harapan agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi guru-guru Hindu di NTT, serta guru-guru Hindu di NTT agar mulailah tergerak dari diri sendiri dan aksi nyata dalam berinovasi bila perlu menghasilkan buku sebagai modul pembelajaran dari Kelompok Kerja Guru (KKG) Hindu NTT dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Hindu NTT dengan kearifan lokal, serta mari bersama tingkatkan Pendidikan Hindu melalui kerjasama dan kolaborasi demi kemajuan Sumber Daya Manusia (SDM) Hindu di Provinsi Nusa Tenggara Timur.(Hindukupang/GuN)
Sumber Foto : Ibu Sarce / Bimas Hindu NTT dan Hindukupang.com
Editor dan Narasi : Guntara
Guru-Guru Agama Hindu NTT Bersama Pembimas Hindu Provinsi NTT Bapak I Wayan Budiantara, S.Ag., M.Fil.H , Penyelenggara Hindu Kota Kupang Bapak I Gusti Putu Wirata,S.Ag dan Narasumber Bapak Romo Miswanto,S.Ag.,M.Pd.H, sebagai narasumber utama Disain Pembelajaran Berbasis Kehinduan, dengan Rary Triguntara,S.KM., sebagai moderator, 13 Juni 2024, Sumber Foto : Bimas Hindu NTT
- Details
- Written by Admin
- Category: Kegiatan
- Published: 13 June 2024
- Hits: 255