DSC01983

Hindukupang.com - NTT , Dalam suasana yang penuh rasa syukur, tulus dan ikhlas, persiapan pembuatan "Ngaksara" kelapa (Nyuh) Gading menjadi sorotan khusus, khususnya bagi para pengayah untuk para Peserta Mepandes yang akan menjalani Upacara potong gigi massal (metatah). Sebanyak 56 buah kelapa Gading dipersiapkan untuk ritual suci Manusa yadnya ini, dan setiap kelapa diberikan Aksara suci sesuai dengan ajaran Hindu, serta berbagai persiapan sarana upakara dan upacara Manusa Yadnya.

IMG 20231217 092205

IMG 20231217 092258

IMG 20231217 092243

Hindukupang.com : Sarana Banten dan Perlengkapan Upakara dan Upacara Manusa Yadnya, (Foto : Kgun)

IMG 20231217 092229

IMG 20231217 092223

DSC01630

Para Peserta Upacara Potong Gigi Massal (Metatah/Mepandes) di Wantilan Pura Agung Giri Kertha Bhuwana, Kolhua, Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur, 17 Desember 2023, pada Hari Suci Banyu Pinaruh. sumber Foto : Wayan Setiawan

DSC01873DSC01874DSC01729

Proses yang sarat makna ini akan mencapai puncaknya besok pagi, tepatnya pada tanggal 17 Desember 2023 pada Hari Suci Banyu Pinaruh di Wantilan Pura Agung Giri Kertha Bhuwana, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Upacara Manusa Yadnya yang dilaksanakan terdiri dari 2 Upacara yaitu Upacara RajaSwala / Ngerajah Singa atau menek bajang dengan ditandai perubahan bentuk fisik pada remaja putri dan remaja putra, dan yang kedua adalah Upacara Mepandes/Mesangih massal atau Upacara Potong Gigi yang dilaksanakan sebagai tanda remaja Hindu telah beranjak Dewasa, serta memperkuat hubungan spiritual antara manusia dengan Brahman / Tuhan Hyang Maha Kuasa. Acara ini juga memasukkan prosesi Sungkem, di mana seorang anak memberikan penghormatan kepada kedua orang tuanya sebagai bentuk sujud Bhaktinya telah dilahirkan di dunia ini.

IMG 20231217 133904

Hindukupang.com : Foto Prosesi Sungkem Para Peserta Manusa Yadnya, Penghormatan Sujud Bhakti kepada kedua Orang Tua, (Foto :  Kgun)

IMG 20231217 134037

IMG 20231217 134426

Tidak hanya itu, Upacara Metatah (potong gigi) massal juga akan menjadi momen khusus, di mana tanggung jawab orang tua sangat terasa mulai dari Upacara Hindu untuk Sang Bayi dalam kandungan , Upacara lahir , telu bulanin (tiga bulan), otonan (6 Bulan), hingga menjadi remaja dan dewasa. Upacara Manusa Yadnya yaitu Mepandes ini dengan melakukan potong gigi taring sebagai simbol transformasi anak Hindu dari masa remaja menuju dewasa. Proses ini melambangkan perubahan dari sifat Raksasa/Asura gelap berubah menjadi Dewata sinar terang.

Dengan penuh rasa dan kesungguhan, peristiwa ini tidak hanya menciptakan hubungan spiritual yang lebih erat dalam komunitas umat Hindu Kupang NTT, tetapi juga menjadi perwujudan dari nilai-nilai kehidupan dan kepercayaan yang dijunjung tinggi dalam suasana penuh keberkahan, dalam rangkaian Upacara Pujawali Piodalan 15 Tahun Pura Agung Giri Kertha Bhuwana di Kolhua Kota Kupang NTT.

IMG 20231217 125026

IMG 20231217 100017

Rangkaian Upacara Manusa Yadnya : Rajaswala / Ngerajah Singa atau Upacara Menek Bajang, Ngayab di Paon Api Suci Dapur

IMG 20231217 100038

Dalam suasana sakral di hari pertama siklus 210 hari dalam Sistem Pawukon (Wuku) yakni pada Hari Redite Paing wuku Sinta, atau Hari Banyu Pinaruh, Pura Agung Giri Kertha Bhuwana di Kota Kupang menggelar Upacara Manusa Yadnya yang khusus diperingati dalam rangkaian Piodalan ke-15 Tahun Pujawali. Sebanyak 56 peserta Upacara Manusa Yadnya telah hadir, mencerminkan kesediaan diri serta kesesuaian jumlah Kelapa (bungkak) Kuning Gading yang telah diberi Aksara dan di Kasturi harus tepat sesuai dalam upacara sakral pada manusia Hindu ini.

Peserta Manusa Yadnya berasal dari berbagai wilayah, melibatkan peserta mepandes umat hindu dari Kabupaten Kupang, Kabupaten Alor, Kota Kupang, dan kabupaten lainnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Upacara potong gigi yang dipandu oleh Jro Sangging sebanyak 4 orang yakni Ida Bhawati I Made Suaba Aryanta, Pinandita Dewa Putu Sahadewa, Ibu Ida Ayu Nyoman Santi (Bali), dan Bapak Ida Bagus Giri Adnyana (Bali), kemudian Upacara Manusa Yadnya dipimpin oleh Pandita Ida Rsi Agung Nanda Wijaya Kusuma Manuaba.

 IMG 20231217 125020

Hindukupang.com : Rangkaian Upacara Manusa Yadnya  Upacara Mepandes / Metatah atau Potong Gigi Massal , Foto : kgun

IMG 20231217 114731

IMG 20231217 102658

IMG 20231217 114602

IMG 20231217 114359

IMG 20231217 114410

Puncak dari upacara ini adalah pelaksanaan Manusa Yadnya , Rajaswala beranjak menjadi remaja hindu & Metatah Massal sebuah ritual simbolis untuk mengendalikan dan mengikis unsur Sadripu (nafsu duniawi) dalam diri manusia. Dalam ritual ini, peserta memotong gigi secara massal, mencakup 6 gigi atas dan bawah serta taring. Tindakan ini memiliki makna mendalam, di mana unsur Raksasa (Asura) yang melambangkan sifat-sifat negatif diubah menjadi sifat Sinar Cahaya (Dewata).

Ritual Upacara Manusa Yadnya tersebut ditemani oleh alunan musik Gender suci, Lantunan Kidung Sloka, dan Lonceng Suci "Genta" Pandita yang menambah Kesakralan dan Suasana Upacara Suci ini semakin terasa seiring dengan setiap langkah pelaksanaan upacara yang dipimpin oleh Pandita Ida Rsi Agung Nanda Wijaya Kusuma Manuaba.

IMG 20231217 130358

IMG 20231217 104253

IMG 20231217 091952

IMG 20231217 091703

IMG 20231217 091708

IMG 20231217 091727

IMG 20231217 141537

IMG 20231217 141809

IMG 20231217 141713

Tidak hanya itu, seluruh peserta upacara Potong Gigi Massal juga menjalani proses mengecap SadRasa (6 rasa kehidupan), mencicipi berbagai rasa seperti manis, asam, asin, pahit, pedas, dan sepet. Proses ini menjadi simbol dalam menjalani perjalanan kehidupan manusia Hindu, terutama ketika menghadapi masa transisi dari remaja menuju dewasa, agar menjadi manusia Hindu yang kuat, kokoh tangguh dalam berbagai dinamika kehidupan.

Dengan semangat yang penuh pengabdian upacara Manusa Yadnya Rajaswala dan Mepandes Massal ini turut melengkapi Rangkaian Upacara Pujawali 15 Tahun Piodalan Pura Agung Giri kertha Bhuwana, mulai dari Dewa Yadnya , Bhuta Yadnya, Rsi Yadnya hingga Manusa Yadnya dan merayakan harmoni dan transformasi batin yang terjadi dalam setiap pendakian spirit dan ritual dalam upacara Hindu di Kota Kupang NTT, Rahayu. (Hindukupang/Guntara)

 DSC01871DSC01797DSC01860DSC01670  DSC01672

DSC01800

 DSC01634

DSC01721

DSC01747

DSC01855

DSC01698

DSC01661

DSC02055

IMG 20231217 130100

IMG 20231217 102936

 

Link Foto Mepandes/Metatah Upacara Potong Gigi Massal : 

Dokumentasi : Hindukupang.com ,

Kgun, Gede Agus Darmika, I Wayan Setiawan, Putu Agus Indrawan, Panitia Pujawali Piodalan Pura Agung Giri Kertha Bhuwana, Kolhua Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Foto Upacara Manusa Yadnya, Potong Gigi (metatah/Mepandes), Upacara Menek Bajang (Rajaswala/Ngerajah Singa) pada 17 Desember 2023 di Hari Banyu Pinaruh : 

Bagian Pertama https://photos.app.goo.gl/X9CRCgbaLLv2wtBDA

Bagian Kedua : Link Foto Mepandes/Metatah Upacara Potong Gigi Massal KLIK DISINI.

 

Kumpulan Foto Pujawali Piodalan Pura Agung Giri Kertha Bhuwana, Kolhua Kupang NTT, 16 Desember 2023 di Hari Suci Saraswati

https://photos.app.goo.gl/FUTn1nQ3pG5bw43B7 


Foto Ngebejiang 15 Desember 2023 Pura Agung Giri Kertha Bhuwana, Kolhua kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur

https://photos.app.goo.gl/VzXTvNxU5dXbovXk9 

Baca Juga : Berita dan informasi Hindu Kupang dan Hindu di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), serta Hindu Dharma di Nusantara Indonesia